Kelompok terbang (kloter) 43 Embarkasi Solo (SOC 43) menjadi kloter terakhir yang meninggalkan Mekkah ke Madinah, mereka merasa gembira karena dapat melihat dan menyentuh langsung Ka'bah.
"Serasa mendapat door prize, karena pembatas Ka'bah dibuka dan bisa menyentuh Ka'bah," kata Retno, salah seorang haji SOC 43 di Mekkah, Kamis.
Dia mengaku sangat bahagia, dan bersyukur meski terakhir meninggalkan Mekkah dan pastinya juga terakhir meninggalkan Madinah, tapi dibalik itu dapat menyentuh langsung Ka'bah.
"Kemarin saat umrah terakhir, kita tidak tahu awalnya pembatas Ka'bah dibuka tiba-tiba ramai orang saya ikut juga, alhamdulillah bisa menyentuh Rukun Yamani, meski tidak dapat menyentuh Hajar Aswad," ujarnya.
Begitu pula Almas, dari SOC 43, selain dapat lebih menikmati ibadah umrah karena tidak perlu berdesakan, ia juga senang karena tidak perlu lagi mengantre jemuran dengan sesama jamaah lainnya.
"Enaknya tidak perlu mengantre, biasanya untuk mencuci dan menjemur harus antre karena banyaknya jamaah," ucap Almas yang menggantikan bapak-nya berhaji.
Sebelumnya, pembatas yang mengelilingi Ka'bah selama 2,5 tahun sudah dibuka kembali pada Kamis (2/8) pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah haji maupun umrah sudah bisa kembali mencium dan menyentuh Ka'bah setelah pembatas tersebut dibuka.
Baca juga: Kloter terakhir jamaah haji tinggalkan Mekkah menuju Madinah
Baca juga: Kepulangan jamaah haji gelombang pertama dari Jeddah berakhir Sabtu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota jamaah haji kloter terakhir beruntung dapat menyentuh Ka'bah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Serasa mendapat door prize, karena pembatas Ka'bah dibuka dan bisa menyentuh Ka'bah," kata Retno, salah seorang haji SOC 43 di Mekkah, Kamis.
Dia mengaku sangat bahagia, dan bersyukur meski terakhir meninggalkan Mekkah dan pastinya juga terakhir meninggalkan Madinah, tapi dibalik itu dapat menyentuh langsung Ka'bah.
"Kemarin saat umrah terakhir, kita tidak tahu awalnya pembatas Ka'bah dibuka tiba-tiba ramai orang saya ikut juga, alhamdulillah bisa menyentuh Rukun Yamani, meski tidak dapat menyentuh Hajar Aswad," ujarnya.
Begitu pula Almas, dari SOC 43, selain dapat lebih menikmati ibadah umrah karena tidak perlu berdesakan, ia juga senang karena tidak perlu lagi mengantre jemuran dengan sesama jamaah lainnya.
"Enaknya tidak perlu mengantre, biasanya untuk mencuci dan menjemur harus antre karena banyaknya jamaah," ucap Almas yang menggantikan bapak-nya berhaji.
Sebelumnya, pembatas yang mengelilingi Ka'bah selama 2,5 tahun sudah dibuka kembali pada Kamis (2/8) pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah haji maupun umrah sudah bisa kembali mencium dan menyentuh Ka'bah setelah pembatas tersebut dibuka.
Baca juga: Kloter terakhir jamaah haji tinggalkan Mekkah menuju Madinah
Baca juga: Kepulangan jamaah haji gelombang pertama dari Jeddah berakhir Sabtu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota jamaah haji kloter terakhir beruntung dapat menyentuh Ka'bah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022