Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan pawai menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah dengan mengambil titik awal dan akhir di Masjid Agung Al Barkah di Kota itu.
"Pawai Muharram ini bentuk rasa syukur kita sebagai umat Muslim, upaya meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Sang Kholik, serta bagian dari syiar Islam," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Sabtu.
Kegiatan Pawai Muharram ini diikuti setidaknya 5.000 peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah se-Kota Bekasi bersama unsur lapisan masyarakat setempat.
Baca juga: 43 SKPD Bekasi Meriahkan Pergantian Tahun Islam
Dalam kesempatan ini, dirinya mengimbau segenap aparatur sipil negara untuk dapat memanfaatkan momentum keutamaan ibadah di Bulan Muharram terlebih di bulan ini merupakan bulan lebaran bagi anak yatim piatu.
Tri berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial semata melainkan menjadi kebiasaan hingga menjadi karakter budaya bagi aparatur maupun non ASN dalam memberikan perhatian lebih terhadap yatim piatu, dhuafa, dan fakir miskin.
Setelah menyelesaikan pawai, rangkaian kegiatan ini ditutup dengan salat isya berjamaah seluruh ASN eselon dua dan tiga dan ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada 200 anak yatim piatu.
"Semoga bermanfaat bagi para penerimanya, sekaligus membawa keberkahan dan menjadi ladang amal bagi kita semua," kata dia. (KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pawai Muharram ini bentuk rasa syukur kita sebagai umat Muslim, upaya meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Sang Kholik, serta bagian dari syiar Islam," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Sabtu.
Kegiatan Pawai Muharram ini diikuti setidaknya 5.000 peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah se-Kota Bekasi bersama unsur lapisan masyarakat setempat.
Baca juga: 43 SKPD Bekasi Meriahkan Pergantian Tahun Islam
Dalam kesempatan ini, dirinya mengimbau segenap aparatur sipil negara untuk dapat memanfaatkan momentum keutamaan ibadah di Bulan Muharram terlebih di bulan ini merupakan bulan lebaran bagi anak yatim piatu.
Tri berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial semata melainkan menjadi kebiasaan hingga menjadi karakter budaya bagi aparatur maupun non ASN dalam memberikan perhatian lebih terhadap yatim piatu, dhuafa, dan fakir miskin.
Setelah menyelesaikan pawai, rangkaian kegiatan ini ditutup dengan salat isya berjamaah seluruh ASN eselon dua dan tiga dan ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada 200 anak yatim piatu.
"Semoga bermanfaat bagi para penerimanya, sekaligus membawa keberkahan dan menjadi ladang amal bagi kita semua," kata dia. (KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022