Universitas Pancasila memperoleh pendanaan 4 proposal pada kegiatan Matching Fund 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 

Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, dalam keterangannya, Sabtu mengatakan keempat proposal tersebut masing- masing diketuai oleh Dr. Ir. Dwi Rahmalina, M.T dengan judul ‘Riset Inovasi Hilirasi Desain Rekayasa Prototipe Kursi Roda Berkekuatan Tinggi dan Ringan Bagi Anak Penyandang Disabilitas Untuk Menunjang Kemandirian Kesehatan’,

Berikutnya Dr. Apt. Yati Sumiyati, M.Kes dengan judul ‘Produk Halal Bioteknologi Colocasia Esculenta Sebagai Nutrasetikal Untuk Mengatasi Stunting Dan Obat Tradisional Osteoarthritis Dalam Mendukung Kemandirian Kesehatan’,

Selanjutnya Dr. Ir. Jonbi, M.T, M.M, M.Si dengan judul ‘Komersialisasi Nanogrout Untuk Material Perbaikan Jalan, Struktur Bangunan, Dan Bearing Pad Jembatan’.

Baca juga: Universitas Pancasila-Universitas Negeri Padang kerja sama implementasi MBKM

Dan Rafrini Amyulianthy dengan judul ‘Pengembangan Strategi Promosi Bisnis dan Teknologi Produksi Untuk Industri Batik Ramah Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Cirebon’.

Edie Toet mengatakan pusat-pusat riset di Universitas Pancasila didorong untuk melakukan riset untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada di hilir, dan sebaliknya teknologi-teknologi yang masih berada di hulu dapat secara luas mengalami hilirisasi.

Program pendanaan Dana Padanan Matching fund Kedaireka berfokus untuk mewujudkan hasil kolaborasi inovatif melalui platform Kedaireka.

Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) bekerja sama untuk meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus menyesuaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Perguruan Tinggi dengan kebutuhan DUDI dan masyarakat.

Baca juga: Dekan FFUP terima Rekor MURI terkait pengobatan COVID-19

Kunci keberhasilan program adalah terbangunnya kepercayaan antara dua insan tersebut, yaitu Insan Dikti Universitas Pancasila dan Insan DUDI.

Melalui Matching Fund Kedaireka, Universitas Pancasila diakselerasi sebagai pusat inovasi bangsa dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Pancasila.

Matching Fund 2022 memiliki 5 prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesehatan.

Melalui program ini, dosen-dosen di tanah air sebagai Insan Dikti diberi kesempatan berkolaborasi untuk dapat menghasilkan karya Reka Cipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat.

Baca juga: FTUP gandeng PII dan UNIID gelar simposium tentang infrastruktur

Rektor UP menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama Perguruan Tinggi dan Diktiristek penerima Pendanaan Program Maching Fund Kedaireka tahun anggaran 2022 Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Jakarta.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Wakil Rektor 1 Universitas Pancasila, Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si selaku Ketua Matching Fund 2022 dan Dr. Ir. Maya Damayanti, M.Si, selaku Koordinator Lapangan Matching Fund 2022. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022