Bogor, 30/6 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pancakarya Grahatama Indonesia dalam mengoptimalkan pengembangan Terminal Baranangsiang.
Penandatanganan MoU dilakukan antara ke dua belah pihak yakni Wali kota BOgor Diani Budiarto dan Direktur PT PGI Soemarsono Hadi di Balai Kota Bogor, Jumat.
"Kerja sama ini menggunakan pola pemanfaatan bangun guna serah," kata Direktur PT PGI Soemarsono.
Ia mengatakan, ke depan Terminal Baranangsiang akan dikembangkan sejumlah sarana komersil seperti hotel, mall dan pusat kuliner.
Perjanjian kerja sama tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dimana MoU tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, mendorong pengembangan sektor perekonomian serta membuka lowongan pekerjaan.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut PT PGI selaku mitra BGS akan mengucurkqn dana investasi sebesar Rp462,863 miliar yang diperuntukkan bagi pembangunan terminal beserta sarana dan prasarana yang ada.
Perjanjian dengan mengoptimalkan aset Terminal Baranangsiang dengan pola pemanfaatan BGS akan berlaku selama 30 tahun atau dari 29 Juni 2012 hingga 28 Juni 2024.
Dalam perjanjiam tersebut lanjut Soemarsono, juga disebutkan pembangunan terminal beserta sarananya paling lambat tanggal 28 Juni 2014. Sedangkan pembangunan kawasan perdagangam akan mulai beroperasi pada 28 Juni 2015.
"Kami akan melakukan optimalisasi lahan. Konsep dasarnya dibagian bawah akan dibangun terminal, dan, di atasnya akan dibangun sarana komersial seperti hotel, mall dan pusat kuliner," ujarnya.
Sementara itu Wali kota Bogor Diani Budiarto menyambut baik penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut. Diharapkan perjanjian kerja sama dapat meningkatkan kualitas pelayanan terminal kepada masyarakat, mendorong pengembangan sektor ekonomi, membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta PAD.
"Selamat bekerja dengan baik dengan memberikan aset terbaik kepada masyarakat. Kita tidak bermain-main. Semoga terminal ini bisa menjadi kebanggaan kita bersama," kata Wali kota.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Penandatanganan MoU dilakukan antara ke dua belah pihak yakni Wali kota BOgor Diani Budiarto dan Direktur PT PGI Soemarsono Hadi di Balai Kota Bogor, Jumat.
"Kerja sama ini menggunakan pola pemanfaatan bangun guna serah," kata Direktur PT PGI Soemarsono.
Ia mengatakan, ke depan Terminal Baranangsiang akan dikembangkan sejumlah sarana komersil seperti hotel, mall dan pusat kuliner.
Perjanjian kerja sama tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dimana MoU tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, mendorong pengembangan sektor perekonomian serta membuka lowongan pekerjaan.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut PT PGI selaku mitra BGS akan mengucurkqn dana investasi sebesar Rp462,863 miliar yang diperuntukkan bagi pembangunan terminal beserta sarana dan prasarana yang ada.
Perjanjian dengan mengoptimalkan aset Terminal Baranangsiang dengan pola pemanfaatan BGS akan berlaku selama 30 tahun atau dari 29 Juni 2012 hingga 28 Juni 2024.
Dalam perjanjiam tersebut lanjut Soemarsono, juga disebutkan pembangunan terminal beserta sarananya paling lambat tanggal 28 Juni 2014. Sedangkan pembangunan kawasan perdagangam akan mulai beroperasi pada 28 Juni 2015.
"Kami akan melakukan optimalisasi lahan. Konsep dasarnya dibagian bawah akan dibangun terminal, dan, di atasnya akan dibangun sarana komersial seperti hotel, mall dan pusat kuliner," ujarnya.
Sementara itu Wali kota Bogor Diani Budiarto menyambut baik penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut. Diharapkan perjanjian kerja sama dapat meningkatkan kualitas pelayanan terminal kepada masyarakat, mendorong pengembangan sektor ekonomi, membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta PAD.
"Selamat bekerja dengan baik dengan memberikan aset terbaik kepada masyarakat. Kita tidak bermain-main. Semoga terminal ini bisa menjadi kebanggaan kita bersama," kata Wali kota.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012