Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Bandung menanam ribuan bibit pohon mangrove di wilayah Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuharatu tepatnya di Muara Sungai Cimarinjung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, guna mencegah terjadinya kerusakan terhadap ekosistem laut
"Pada kegiatan yang dilaksanakan di pesisir pantai selatan tepatnya muara Sungai Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas ada 5 ribu bibit pohon mangrove yang ditanam," Kata Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati di Sukabumi, Selasa.
Penghijauan wilayah pesisir pantai selatan ini juga diikuti ratusan warga serta perwakilan dari untuk Forkopimda Kabupaten Sukabumi. Menurut Renny penanaman mangrove ini merupakan kegiatan berskala nasional untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia yang dilaksanakan TNI AL di 77 lokasi di seluruh Indonesia yang di pimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Untuk di Desa Ciwaru pihaknya menanam 5 ribu batang mangrove ini di lahan seluas sekitar satu hektare.
Selain itu, kegiatan ini pun berbarengan dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang dilaksanakan di Tanjung Pasir, Kecamafan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Jaga ekosistem laut TNI AL tanam ribuan pohon mangrove di Sukabumi
Baca juga: Pemkab Sukabumi Tanggulangi Meluasnya Abrasi Pantai
Seperti diketahui, mangrove ini sangat penting untuk menjaga ekosistem laut agar populasinya tidak terus berkurang. Selain itu, mangrove juga bisa berfungsi sebagai pemecah gelombang atau ombak. Khusus di Desa Ciwaru, dimanfaatkan masyarakat pesisir untuk mengurangi emisi, baik itu dari pancaran sinar matahari ataupun dari efek emisi global atau pemanasan global yang saat ini terjadi.
lanjut dia, kegiatan ini pun tidak sebatas seremonial semata tetapi tujuannya untuk jangka panjang khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Maka dari itu, pihaknya juga menanam 5 ribu benih ikan nila di muara Sungai Cimarinjung.
"Tujuan utama dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar seperti ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian," tambahnya.
Renny mengatakan ke depan Kabupaten Sukabumi dengan adanya kegiatan semacam penanaman mangrove tersebut dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitarnya. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan dan kelestarian tumbuhnya tanaman mangrove tersebut.
Kemudian akan melanjutkan program ini dengan menanam 50 ribu batang pohon mangrove serta melepas liarkan benih dan bibit ikan sehingga ekosistem bisa terjamin.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi TNI yang telah peduli terhadap ekosistem laut Selatan Kabupaten Sukabumi TNI AL. Seperti diketahui mangrove ini banyak memiliki manfaat, mama dari itu pihaknya menjamin perawatan bibit mangrove yang baru saja ditanam agar bisa tumbuh maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pada kegiatan yang dilaksanakan di pesisir pantai selatan tepatnya muara Sungai Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas ada 5 ribu bibit pohon mangrove yang ditanam," Kata Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati di Sukabumi, Selasa.
Penghijauan wilayah pesisir pantai selatan ini juga diikuti ratusan warga serta perwakilan dari untuk Forkopimda Kabupaten Sukabumi. Menurut Renny penanaman mangrove ini merupakan kegiatan berskala nasional untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia yang dilaksanakan TNI AL di 77 lokasi di seluruh Indonesia yang di pimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Untuk di Desa Ciwaru pihaknya menanam 5 ribu batang mangrove ini di lahan seluas sekitar satu hektare.
Selain itu, kegiatan ini pun berbarengan dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang dilaksanakan di Tanjung Pasir, Kecamafan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Jaga ekosistem laut TNI AL tanam ribuan pohon mangrove di Sukabumi
Baca juga: Pemkab Sukabumi Tanggulangi Meluasnya Abrasi Pantai
Seperti diketahui, mangrove ini sangat penting untuk menjaga ekosistem laut agar populasinya tidak terus berkurang. Selain itu, mangrove juga bisa berfungsi sebagai pemecah gelombang atau ombak. Khusus di Desa Ciwaru, dimanfaatkan masyarakat pesisir untuk mengurangi emisi, baik itu dari pancaran sinar matahari ataupun dari efek emisi global atau pemanasan global yang saat ini terjadi.
lanjut dia, kegiatan ini pun tidak sebatas seremonial semata tetapi tujuannya untuk jangka panjang khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Maka dari itu, pihaknya juga menanam 5 ribu benih ikan nila di muara Sungai Cimarinjung.
"Tujuan utama dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar seperti ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian," tambahnya.
Renny mengatakan ke depan Kabupaten Sukabumi dengan adanya kegiatan semacam penanaman mangrove tersebut dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitarnya. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan dan kelestarian tumbuhnya tanaman mangrove tersebut.
Kemudian akan melanjutkan program ini dengan menanam 50 ribu batang pohon mangrove serta melepas liarkan benih dan bibit ikan sehingga ekosistem bisa terjamin.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi TNI yang telah peduli terhadap ekosistem laut Selatan Kabupaten Sukabumi TNI AL. Seperti diketahui mangrove ini banyak memiliki manfaat, mama dari itu pihaknya menjamin perawatan bibit mangrove yang baru saja ditanam agar bisa tumbuh maksimal.
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022