Bogor (Antara Megapolitan) - Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berupaya untuk terus mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 yang telah diraihnya sejak tahun 2010, dengan selalu melaksanakan audit internal dan pengawasan berkala dengan audit eksternal.

"Tujuannya adalah memeriksa konsistensi penerapan dan pemeliharaan ISO 9001:2008 yang sudah kita peroleh," kata Direktur SB-IPB, Dr Arief Daryanto, di Bogor, Rabu.

Ia menjelaskan, program pascasarjana manajemen dan bisnis IPB pada tahun 2008, secara resmi telah berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari BM-TRADA-UKAS (United Kingdong) dan MALQA-KAN (Indonesia).

Lalu, pada tahun 2010 SB-IPB melaksanakan upgrading sistem ISO 9001 ke versi terbaru 2008, dan berhasil mencapai sertifikat ISO 9001:2008.

"Konsistensi penerapan sistem ISO 9001:2008 di SB-IPB dilaksanakan dengan sistem yang baik," katanya.

Hasilnya, lanjut Arief Daryanto, hingga 2014 SB-IPB yang dulunya bernama MB-IPB selalu berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008.

Ia mengatakan pula bahwa kegiatan audit pengawas berkala (survelance) dilaksanakan 2015 lalu oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

"Kegiatan itu bertujuan untuk memeriksa konsistensi penerapan dan pemeliharaan sistem ISO 9001:2008," katanya.

Menurut Arief pula, hasil audit pengawasan berkala tersebut, secara umum penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SB-IPB telah berjalan dengan baik.

"SB-IPB sejak lama memfokuskan diri untuk menginternasionalisasikan diri dengan mengubah portofolio dari MB-IPB menjadi sekolah bisnis, dengan mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008, agar konteks pembelajaran sebagai kelas dunia terus dipertahankan," katanya.

Arief menambahkan, tidak hanya sertifikat nasional, SB-IPB juga telah berhasil meraih akreditasi internasional dari ABEST21 dengan predikat "Good practice Award: Management Education in Agribusiness" yang berkedudukan di Tokyo, Jepang pada 2 Maret 2016 lalu.

"ABEST21 merupakan lembaga akreditasi internasional yang didirikan oleh akademisi terpandang Asia-Pasifik dengan mengedepankan pentingnya "Internasionalisasi dan humanisasi dalam pendidikan manajemen bisnis di dunia," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016