Bekasi (Antara Megapolitan) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengintensifkan pengembangan koperasi yang berbasiskan generasi muda.
"Sudah saatnya generasi muda menyenangi kegiatan koperasi," kata Sekretaris Dekopinda Kota Bekasi, Wahyu Hidayat di Bekasi, Minggu.
Wahyu mengatakan, dewasa ini koperasi belum dilirik generasi muda karena dominasi rasa gengsi.
"Hingga saat ini sangat jarang pemuda yang begitu lulus kuliah bercita-cita bekerja di koperasi karena gengsi. Padahal banyak koperasi yang juga menjanjikan penghasilan dan karier, semisal Koperasi Pasar Kranggan yang asetnya sudah mencapai miliaran rupiah," katanya.
Untuk mengubah cara pandang tersebut, Dekopinda bekerja sama dengan Universitas Islam 45 Kota Bekasi dalam hal menggerakkan koperasi di kalangan pemuda.
Kampus Unisma nantinya akan mendirikan semacam laboratorium perihal pengelolaan koperasi oleh mahasiswa.
"Laboratorium itu juga nanti bisa dijadikan kampus-kampus lain yang juga ingin mendirikan koperasi mahasiswa. Tujuan lebih lanjutnya memang ingin setiap perguruan tinggi ada koperasinya," katanya.
Selain membidik generasi muda dari kalangan mahasiswa, Dekopinda juga menyasar para pengusaha muda.
"Kami mencoba masuk melalui organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Bekasi," katanya.
Kerja sama dengan Hipmi juga sudah terjalin dalam upaya menggerakkan kerja sama usaha yang tersambung ke koperasi.
"Jika koperasi yang digerakkan pemuda ini bisa tumbuh subur, bukan tidak mustahil cita-cita menjadikan Kota Bekasi sebagai Kota Koperasi bisa terealisasi," kata Wahyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sudah saatnya generasi muda menyenangi kegiatan koperasi," kata Sekretaris Dekopinda Kota Bekasi, Wahyu Hidayat di Bekasi, Minggu.
Wahyu mengatakan, dewasa ini koperasi belum dilirik generasi muda karena dominasi rasa gengsi.
"Hingga saat ini sangat jarang pemuda yang begitu lulus kuliah bercita-cita bekerja di koperasi karena gengsi. Padahal banyak koperasi yang juga menjanjikan penghasilan dan karier, semisal Koperasi Pasar Kranggan yang asetnya sudah mencapai miliaran rupiah," katanya.
Untuk mengubah cara pandang tersebut, Dekopinda bekerja sama dengan Universitas Islam 45 Kota Bekasi dalam hal menggerakkan koperasi di kalangan pemuda.
Kampus Unisma nantinya akan mendirikan semacam laboratorium perihal pengelolaan koperasi oleh mahasiswa.
"Laboratorium itu juga nanti bisa dijadikan kampus-kampus lain yang juga ingin mendirikan koperasi mahasiswa. Tujuan lebih lanjutnya memang ingin setiap perguruan tinggi ada koperasinya," katanya.
Selain membidik generasi muda dari kalangan mahasiswa, Dekopinda juga menyasar para pengusaha muda.
"Kami mencoba masuk melalui organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Bekasi," katanya.
Kerja sama dengan Hipmi juga sudah terjalin dalam upaya menggerakkan kerja sama usaha yang tersambung ke koperasi.
"Jika koperasi yang digerakkan pemuda ini bisa tumbuh subur, bukan tidak mustahil cita-cita menjadikan Kota Bekasi sebagai Kota Koperasi bisa terealisasi," kata Wahyu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016