Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyerahkan beasiswa berupa biaya kuliah gratis kepada 30 calon mahasiswa terpilih berdasarkan hasil seleksi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) daerah itu.
"Sebuah pemikiran yang fundamental karena dengan pendidikan tinggi kita dapat memperoleh wawasan, informasi, jaringan yang luas, serta kemandirian dan tanggung jawab yang kuat. Sehingga bisa merubah nasib menjadi lebih baik," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menyerahkan beasiswa itu di Bekasi, Senin.
Dia mengapresiasi program beasiswa "Satu Keluarga Dhuafa Satu Sarjana" yang diinisiasi Baznas Kabupaten Bekasi melalui implementasi program Bekasi Cerdas.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Baznas Kabupaten Bekasi terhadap dunia pendidikan yang bisa mengangkat harkat, derajat, dan kesejahteraan, terutama bagi para keluarga duafa," katanya.
Baca juga: Bupati Bogor berikan beasiswa kuliah Paskibraka nasional hingga lulus
Baca juga: Mau beasiswa ke Jepang, ini syaratnya
Dani berharap, penerima beasiswa menyadari tanggung jawab atas amanah yang diberikan sehingga makin termotivasi hingga mampu meraih prestasi terbaik, terlebih beasiswa tersebut bersumber dari zakat.
"Selamat kepada 30 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Baznas, mudah-mudahan menjadi sarjana Muslim yang taat, saleh, dan juga mandiri," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan beasiswa ini bagian dari program Bekasi Cerdas yang bertujuan memberikan perhatian khusus bagi warga setempat yang kurang mampu secara finansial.
"Jadi mahasiswa-mahasiswa peserta yang mengikuti seleksi tahun ini, tercatat ada 107 orang yang mendaftar. Setelah dilakukan verifikasi, 100 peserta masuk kriteria sesuai persyaratan," katanya.
Baca juga: Kemendikbud: Skema baru KIP kuliah 2021 naik signifikan
Pihaknya kemudian melakukan ujian tertulis dan wawancara kepada 100 peserta yang lolos verifikasi tersebut dan hasilnya 30 orang dinyatakan berhak menerima manfaat program beasiswa ini, sesuai kemampuan keuangan yang telah dianggarkan.
Samsul menyebutkan puluhan penerima manfaat program ini akan mengemban pendidikan jenjang perguruan tinggi tanpa biaya sampai menjadi sarjana dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0.
"Saya berharap para peserta penerima bantuan ini bisa menjaga nama baik Baznas dan tetap menjaga prestasi akademik. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya kami bisa menambah kuota dari 30 menjadi 50 atau lebih penerima beasiswa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Sebuah pemikiran yang fundamental karena dengan pendidikan tinggi kita dapat memperoleh wawasan, informasi, jaringan yang luas, serta kemandirian dan tanggung jawab yang kuat. Sehingga bisa merubah nasib menjadi lebih baik," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menyerahkan beasiswa itu di Bekasi, Senin.
Dia mengapresiasi program beasiswa "Satu Keluarga Dhuafa Satu Sarjana" yang diinisiasi Baznas Kabupaten Bekasi melalui implementasi program Bekasi Cerdas.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Baznas Kabupaten Bekasi terhadap dunia pendidikan yang bisa mengangkat harkat, derajat, dan kesejahteraan, terutama bagi para keluarga duafa," katanya.
Baca juga: Bupati Bogor berikan beasiswa kuliah Paskibraka nasional hingga lulus
Baca juga: Mau beasiswa ke Jepang, ini syaratnya
Dani berharap, penerima beasiswa menyadari tanggung jawab atas amanah yang diberikan sehingga makin termotivasi hingga mampu meraih prestasi terbaik, terlebih beasiswa tersebut bersumber dari zakat.
"Selamat kepada 30 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Baznas, mudah-mudahan menjadi sarjana Muslim yang taat, saleh, dan juga mandiri," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan beasiswa ini bagian dari program Bekasi Cerdas yang bertujuan memberikan perhatian khusus bagi warga setempat yang kurang mampu secara finansial.
"Jadi mahasiswa-mahasiswa peserta yang mengikuti seleksi tahun ini, tercatat ada 107 orang yang mendaftar. Setelah dilakukan verifikasi, 100 peserta masuk kriteria sesuai persyaratan," katanya.
Baca juga: Kemendikbud: Skema baru KIP kuliah 2021 naik signifikan
Pihaknya kemudian melakukan ujian tertulis dan wawancara kepada 100 peserta yang lolos verifikasi tersebut dan hasilnya 30 orang dinyatakan berhak menerima manfaat program beasiswa ini, sesuai kemampuan keuangan yang telah dianggarkan.
Samsul menyebutkan puluhan penerima manfaat program ini akan mengemban pendidikan jenjang perguruan tinggi tanpa biaya sampai menjadi sarjana dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0.
"Saya berharap para peserta penerima bantuan ini bisa menjaga nama baik Baznas dan tetap menjaga prestasi akademik. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya kami bisa menambah kuota dari 30 menjadi 50 atau lebih penerima beasiswa," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022