Bio Farma menggelar uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 BUMN di dua daerah secara bersamaan yakni Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat, Selasa.
Peninjauan uji klinis vaksin COVID-19 BUMN di Jeneponto dilakukan oleh Direktur Operasi Bio Farma Rahman Roestan dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki. Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar.
Uji klinis di Jeneponto turut dihadiri Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia.
Sebelumnya, uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 juga telah dilakukan di tiga pusat lainnya dengan masing-masing total subjek yakni di Semarang dan Lombok sebanyak 1.440 subjek dan Jakarta 420 subjek.
Sementara di wilayah Sulawesi Selatan dilakukan di Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto berjumlah 465 subjek, sedangkan Padang, Sumbar sebanyak 1.725 subjek.
Saat peninjauan tersebut, Rizka mengapresiasi keterlibatan masyarakat tenaga kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas, dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menyukseskan uji klinis fase tiga vaksin yang diproduksi Bio Farma ini.
"Ada satu tahapan yang sangat penting yang harus dilalui dalam pembuatan vaksin yakni tahapan uji klinik untuk diberikan izin dan dapat digunakan oleh masyarakat," kata Rizka.
Rizka berharap vaksin produksi dalam negeri ini tidak hanya dipakai oleh masyarakat Indonesia, tapi juga dapat diekspor untuk digunakan di luar negeri.
Uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 BUMN di Padang Pariaman ditinjau langsung oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir; Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko I.G.N Suharta; Senior Executive Vice President (SEVP) Produksi Bio Farma Juliman dan SEVP Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Adriansjah Azhari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bio Farma uji klinis fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN di Sulsel dan Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Peninjauan uji klinis vaksin COVID-19 BUMN di Jeneponto dilakukan oleh Direktur Operasi Bio Farma Rahman Roestan dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki. Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar.
Uji klinis di Jeneponto turut dihadiri Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia.
Sebelumnya, uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 juga telah dilakukan di tiga pusat lainnya dengan masing-masing total subjek yakni di Semarang dan Lombok sebanyak 1.440 subjek dan Jakarta 420 subjek.
Sementara di wilayah Sulawesi Selatan dilakukan di Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto berjumlah 465 subjek, sedangkan Padang, Sumbar sebanyak 1.725 subjek.
Saat peninjauan tersebut, Rizka mengapresiasi keterlibatan masyarakat tenaga kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas, dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menyukseskan uji klinis fase tiga vaksin yang diproduksi Bio Farma ini.
"Ada satu tahapan yang sangat penting yang harus dilalui dalam pembuatan vaksin yakni tahapan uji klinik untuk diberikan izin dan dapat digunakan oleh masyarakat," kata Rizka.
Rizka berharap vaksin produksi dalam negeri ini tidak hanya dipakai oleh masyarakat Indonesia, tapi juga dapat diekspor untuk digunakan di luar negeri.
Uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 BUMN di Padang Pariaman ditinjau langsung oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir; Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko I.G.N Suharta; Senior Executive Vice President (SEVP) Produksi Bio Farma Juliman dan SEVP Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Adriansjah Azhari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bio Farma uji klinis fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN di Sulsel dan Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022