Bekasi (Antara Megapolitan) - Keluarga korban kebakaran Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat akan memakamkan jenazah RM Edi Suwardi Suryaningrat (67) dan anaknya, Dr Dimas Qadar Radityo (28) di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa siang.

"Jenazah akan diberangkatkan ke TPU sekitar pukul 09.00 WIB," kata kakak ipar Edi Suwardi, Emi di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kedua jenazah tiba di rumah duka di Perumahan Taman Galaxy, Jalan Taman Edelweis Blok H Nomor 39, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (15/3) dini hari sekitar pukul 01.48 WIB.

Kedua jenazah diantar ke rumah duka menggunakan dua mobil ambulans milik Pusdokkes Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, secara beriringan.

"Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka sambil menunggu kerabat dan keluarga yang datang untuk melayat," katanya.

Dalam insiden di RS Mintohardjo tercatat ada empat korban meninggal, yakni Irjen Pol (Purn) Abubakar R Nataprawira, Edi Suwardi Suryaningrat (67), Dr Dimas Qadar Radityo (28) dan Dr Sulistiyo (54).

Korban Edi diketahui merupakan bagian dari keluarga Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira.

Anak pertama Edi Suwardi bernama Dr Iqbal, menikah dengan putri Abubakar Nataprawira yakni Dr Vina Carolina.

Rumah duka di Perumahan Taman Galaxy, Jalan Taman Edelweis Blok H Nomor 39, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Selatan, merupakan kediaman Dr Iqbal, anak pertama Edi Suwardi atau kakak dari Dr Dimas.

"Setahu kami, mereka sedang terapi Oksigen Hiperbarik," ujar keponakan Edi Suwardi Suryaningingrat, Lufty (50), di rumah duka.

Berdasarkan informasi, ruang udara bertekanan tinggi tersebut mengalami korsleting listrik yang menimbulkan percikan api dan memicu ledakan serta kebakaran di dalam ruang tersebut.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016