Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Idul Adha mengajarkan kepada seluruh manusia khususnya umat Muslim bagaimana cara ikhlas, sabar dan peduli terhadap sesama.
"Idul Adha identik dengan berkurban banyak hikmah yang diperoleh dalam berkurban, baik untuk individu yang berkurban maupun masyarakat maupun pemerintah," kata Marwan Hamami usai Shalat Idul Adha 1443 H di Desa Padaasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu.
Menurut Marwan, salah satu hikmah yang bisa didapat dari perayaan Idul Adha ini adalah cara menguatkan hati untuk menjadi pribadi yang semakin tinggi keikhlasannya, penyabar hingga mempunyai rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama sehingga terbentuk pribadi Muslim yang berkualitas.
Baca juga: Mendekati Idul Adha 1443 Forkopimda Sukabumi tingkatkan pencegahan PMK
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat yang merayakan Idul Adha 1443 dengan penuh suka cita, semakin mengasihi, peduli dan penyabar. Selain itu, warga pun diimbau untuk tidak panik dengan adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) karena tidak berdampak kepada manusia.
Namun demikian, pihaknya berharap kepada warga yang sebelumnya telah membeli atau memesan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan yang dibelinya tersebut dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan syariat.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H ini juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi yang bertempat di di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Adapun yang bertugas menjadi imam yakni Ustadz Safaat Abdus Salam dan khotib adalah Fatahillah Nadziri yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Cegah semakin masif penyebaran PMK polisi blusukan ke peternakan
Usai bersilaturahmi, Marwan pun mengucapkan rasa syukurnya bisa melaksanakan salat Idul Adha bersama warga karena seperti diketahui dampak dari pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu pelaksanaan Shalat Id sempat dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan pada tahun ini umat Muslim khususnya di Kabupaten Sukabumi bisa kembali melaksanakan shalat ini penuh dengan keceriaan yang dibuktikan dengan membludaknya jamaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Idul Adha identik dengan berkurban banyak hikmah yang diperoleh dalam berkurban, baik untuk individu yang berkurban maupun masyarakat maupun pemerintah," kata Marwan Hamami usai Shalat Idul Adha 1443 H di Desa Padaasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu.
Menurut Marwan, salah satu hikmah yang bisa didapat dari perayaan Idul Adha ini adalah cara menguatkan hati untuk menjadi pribadi yang semakin tinggi keikhlasannya, penyabar hingga mempunyai rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama sehingga terbentuk pribadi Muslim yang berkualitas.
Baca juga: Mendekati Idul Adha 1443 Forkopimda Sukabumi tingkatkan pencegahan PMK
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat yang merayakan Idul Adha 1443 dengan penuh suka cita, semakin mengasihi, peduli dan penyabar. Selain itu, warga pun diimbau untuk tidak panik dengan adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) karena tidak berdampak kepada manusia.
Namun demikian, pihaknya berharap kepada warga yang sebelumnya telah membeli atau memesan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan yang dibelinya tersebut dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan syariat.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1443 H ini juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi yang bertempat di di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Adapun yang bertugas menjadi imam yakni Ustadz Safaat Abdus Salam dan khotib adalah Fatahillah Nadziri yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Cegah semakin masif penyebaran PMK polisi blusukan ke peternakan
Usai bersilaturahmi, Marwan pun mengucapkan rasa syukurnya bisa melaksanakan salat Idul Adha bersama warga karena seperti diketahui dampak dari pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu pelaksanaan Shalat Id sempat dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan pada tahun ini umat Muslim khususnya di Kabupaten Sukabumi bisa kembali melaksanakan shalat ini penuh dengan keceriaan yang dibuktikan dengan membludaknya jamaah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022