Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menargetkan pelaksanaan Sail Indonesia Tahun 2017 berlangsung di Provinsi Lampung.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Choiria Pandarita dalam rapat koordinasi pembahasan rencana penyelenggaraan Sail Krakatau Tahun 2017 di ruang rapat asisten, di Bandarlampung, Kamis (10/03/2016).
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana menginfomasikan, dalam arahannya di rapat koordiansi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Choiria menjelaskan bahwa kegiatan Sail Indonesia merupakan turnamen reli tahunan yang telah diselanggarakan sebanyak 7 (tujuh) kali di seluruh Indonesia.
Di antaranya Sail Bunaken Tahun 2009, Sail Banda Tahun 2010, Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011, Sail Morotai Tahun 2012, Sail Komodo Tahun 2013, Sail Raja Ampat Tahun 2014, dan Sail Tomini yang rencananya telah diselenggarakan pada Oktober 2015.
"Sehingga Pemerintah Provinsi Lampung berharap penyelenggaraan Sail Indonesia Tahun 2017 dapat diselenggarakan di Provinsi Lampung, dan nama yang akan diajukan adalah Sail Krakatau," jelasnya.
Menurut Choiria pertimbangan dipilihnya nama Sail Kakatau, dikarenakan nama Krakatau yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak Desember 1991 melalui Keputusan UNESCO No. Sc/Eco/5827.2.409, dan sudah menjadi Icon kepariwisataan nasional.
"Diharapkan penyelenggaraan acara ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi kelautan dan keindahan perairan Lampung secara berkelanjutan, serta meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung", ujarnya.
Tim Percepatan
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa upaya yang telah dilakukan menuju Sail Krakatau Tahun 2017 di antaranya pelaksanaan rapat koordinasi dengan berbagai stakeholders.
Hal itu dalam rangka penyamaan visi, pemantapan sarana dan prasarana, infrastruktur, serta pembentukan tim percepatan penyelenggaraan Sail Krakatau 2017 di Provinsi Lampung.
"Rapat ini diselenggarakan guna memantapkan rangkaian acara terkait pelaksanaan Sail Krakatau Tahun 2017 Lampung, sehingga diharapkan proposal yang diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya RI dapat diterima", jelasnya.
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Heriyansyah menambahkan turut hadir dalam rapat koordinasi ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto, Kepala Dinas Kominfo Sumarju Saeni, pemerhati pariwisata Idrus Djaendar Muda, serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Choiria Pandarita dalam rapat koordinasi pembahasan rencana penyelenggaraan Sail Krakatau Tahun 2017 di ruang rapat asisten, di Bandarlampung, Kamis (10/03/2016).
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana menginfomasikan, dalam arahannya di rapat koordiansi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Choiria menjelaskan bahwa kegiatan Sail Indonesia merupakan turnamen reli tahunan yang telah diselanggarakan sebanyak 7 (tujuh) kali di seluruh Indonesia.
Di antaranya Sail Bunaken Tahun 2009, Sail Banda Tahun 2010, Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011, Sail Morotai Tahun 2012, Sail Komodo Tahun 2013, Sail Raja Ampat Tahun 2014, dan Sail Tomini yang rencananya telah diselenggarakan pada Oktober 2015.
"Sehingga Pemerintah Provinsi Lampung berharap penyelenggaraan Sail Indonesia Tahun 2017 dapat diselenggarakan di Provinsi Lampung, dan nama yang akan diajukan adalah Sail Krakatau," jelasnya.
Menurut Choiria pertimbangan dipilihnya nama Sail Kakatau, dikarenakan nama Krakatau yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak Desember 1991 melalui Keputusan UNESCO No. Sc/Eco/5827.2.409, dan sudah menjadi Icon kepariwisataan nasional.
"Diharapkan penyelenggaraan acara ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi kelautan dan keindahan perairan Lampung secara berkelanjutan, serta meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung", ujarnya.
Tim Percepatan
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa upaya yang telah dilakukan menuju Sail Krakatau Tahun 2017 di antaranya pelaksanaan rapat koordinasi dengan berbagai stakeholders.
Hal itu dalam rangka penyamaan visi, pemantapan sarana dan prasarana, infrastruktur, serta pembentukan tim percepatan penyelenggaraan Sail Krakatau 2017 di Provinsi Lampung.
"Rapat ini diselenggarakan guna memantapkan rangkaian acara terkait pelaksanaan Sail Krakatau Tahun 2017 Lampung, sehingga diharapkan proposal yang diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya RI dapat diterima", jelasnya.
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Heriyansyah menambahkan turut hadir dalam rapat koordinasi ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto, Kepala Dinas Kominfo Sumarju Saeni, pemerhati pariwisata Idrus Djaendar Muda, serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016