Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Provinsi Jawa Barat memfasilitasi warga mengikuti pelatihan kerja dan magang dalam upaya menurunkan angka pengangguran di wilayahnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan mengatakan bahwa sebanyak 154 warga berkartu tanda penduduk Kabupaten Bekasi sudah mulai mengikuti pelatihan kerja dan magang.
"Sesuai instruksi Pj (penjabat) Bupati Bekasi, Pak Dani Ramdan, kegiatan ini dilangsungkan secara kontinyu dan kali ini adalah proses seleksi angkatan ketiga," katanya di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa program pelatihan kerja mencakup pelatihan ketrampilan administrasi perkantoran, pengelasan, serta perbaikan komponen kendaraan, listrik industri, pendingin ruangan, dan otomotif.
"Tentunya ini menjadi bekal para peserta sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Saya berharap seluruh peserta mengikuti setiap kelas dengan baik hingga mampu mengaplikasikannya nanti," katanya.
Baca juga: BLK Kabupaten Bekasi diminta optimal latih calon naker lokal
Baca juga: BLK Kabupaten Bekasi kembali difungsikan
Baca juga: Pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kerja Bekasi disiapkan jadi BLK terlengkap
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan bahwa pelaksanaan program pelatihan dan magang melibatkan sejumlah Unit Pelatihan Kerja (UPK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta.
"Ada 11 UPK, 11 LPK perusahaan," katanya.
Menurut dia, program itu mencakup total 1.445 calon tenaga kerja dan 138 calon peserta magang di luar negeri.
Dia berharap pelaksanaan program pelatihan kerja dan magang dapat meningkatkan penyerapan angkatan kerja di Kabupaten Bekasi.
"Pelatihan akan ditinjau langsung oleh perwakilan perusahaan. Semoga seluruh peserta mampu menunjukkan kompetensi yang baik dan selanjutnya direkrut jadi karyawan tetap oleh perusahaan," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengintensifkan pelaksanaan program pelatihan kerja dan magang untuk menekan angka pengangguran.
"Pemerintah daerah berkomitmen penuh mengatasi pengangguran. Bahkan salah satu upaya pemerintah daerah dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan putra-putri terbaik kita dari perwakilan 23 kecamatan untuk mengikuti pemagangan di negara Jepang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan mengatakan bahwa sebanyak 154 warga berkartu tanda penduduk Kabupaten Bekasi sudah mulai mengikuti pelatihan kerja dan magang.
"Sesuai instruksi Pj (penjabat) Bupati Bekasi, Pak Dani Ramdan, kegiatan ini dilangsungkan secara kontinyu dan kali ini adalah proses seleksi angkatan ketiga," katanya di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa program pelatihan kerja mencakup pelatihan ketrampilan administrasi perkantoran, pengelasan, serta perbaikan komponen kendaraan, listrik industri, pendingin ruangan, dan otomotif.
"Tentunya ini menjadi bekal para peserta sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Saya berharap seluruh peserta mengikuti setiap kelas dengan baik hingga mampu mengaplikasikannya nanti," katanya.
Baca juga: BLK Kabupaten Bekasi diminta optimal latih calon naker lokal
Baca juga: BLK Kabupaten Bekasi kembali difungsikan
Baca juga: Pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kerja Bekasi disiapkan jadi BLK terlengkap
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan bahwa pelaksanaan program pelatihan dan magang melibatkan sejumlah Unit Pelatihan Kerja (UPK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta.
"Ada 11 UPK, 11 LPK perusahaan," katanya.
Menurut dia, program itu mencakup total 1.445 calon tenaga kerja dan 138 calon peserta magang di luar negeri.
Dia berharap pelaksanaan program pelatihan kerja dan magang dapat meningkatkan penyerapan angkatan kerja di Kabupaten Bekasi.
"Pelatihan akan ditinjau langsung oleh perwakilan perusahaan. Semoga seluruh peserta mampu menunjukkan kompetensi yang baik dan selanjutnya direkrut jadi karyawan tetap oleh perusahaan," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengintensifkan pelaksanaan program pelatihan kerja dan magang untuk menekan angka pengangguran.
"Pemerintah daerah berkomitmen penuh mengatasi pengangguran. Bahkan salah satu upaya pemerintah daerah dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan putra-putri terbaik kita dari perwakilan 23 kecamatan untuk mengikuti pemagangan di negara Jepang," kata dia.
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022