Bupati Subang Ruhimat menginginkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) siap menghadapi era industrialisasi dan berperan dalam menyongsong perkembangan daerah. 

“Saya inginkan, bagaimana caranya supaya menjelang era industrialisasi di Subang baik manufaktur, pelabuhan, dan pariwisata betul-betul memberikan barokah untuk BUMD yang ada di Subang,” kata Bupati  di Subang, Minggu. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan untuk mendorong BUMD agar dapat berperan aktif dalam menyambut kemajuan daerah. 

Ia mengatakan regulasi yang mampu memberdayakan BUMD dalam pengelolaan berbagai hal di Subang kini tengah dipersiapkan. 

“Dengan harapan tagline selalu diucapkan Rakyat Subang Gotong Royong Subang Jawara, kita diwajibkan untuk berusaha dan berupaya, baik secara individu maupun kelompok, diperlukan regulasi,” kata dia.

Ia berpesan agar BUMD yang ada di daerahnya dapat mempelajari apa yang dijalankan oleh Singapura, artinya negara itu mampu menjadi pusat ekonomi dunia.

“Tolong pelajari Singapura, tidak ada sumber daya alam di sana. Tapi memiliki sumber daya manusia. Jadi harapan saya BUMD mampu menjadi 'pemain besar' di bidangnya masing-masing di tengah kemajuan daerah,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Subang Novaza Shinta Narwastu, mengatakan, saat ini Subang telah memiliki 2 Raperda untuk memberdayakan BUMD. 

Dua Raperda ini adalah Raperda mengenai optimalisasi BUMD bagi daya dukung badan usaha Pelabuhan Patimban serta Raperda mengenai Ekosistem investasi daerah bagi daya dukung Proyek Strategi Nasional Rebana.

“Raperda ini tengah disusun. Ini akan menjadi pendukung untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022