Karawang, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menargetkan mampu memberikan vaksin polio 95 persen dari total proyeksi sekitar 200 ribu balita pada Pekan Imunisasi Nasional 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang Yuska Yasin, Selasa, mengatakan pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016, di Karawang terdapat 226.116 balita yang diproyeksikan mendapat imunisasi polio.

"Targetnya, sekitar 95 persen dari proyeksi balita itu harus diimunisasi polio, karena sasaran riil dalam PIN tahun ini sebanyak 195.327 balita," katanya.

Ia menyatakan, pelaksanaan PIN di Karawang berlangsung pada 8-15 Maret 2016, digelar di 2.300 pos PIN yang tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Selain itu, imunisasi juga bisa dilakukan di puskesmas, posyandu, dan rumah sakit.

Selama PIN 2016, Dinas Kesehatan Karawang menurunkan 6.900 kader serta 1.381 vaksinator, 752 supervisor, serta disiapkan pula tim pemantau dari puskesmas.

"Setiap satu pos PIN ditargetkan mampu memberikan vaksin polio 200 balita, agar target kita tercapai," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki balita segera datang ke pos PIN, atau datang ke puskesmas, posyandu, rumah sakit, dan lain-lain.

"Imunisasi itu penting dan harus dilakukan, karena merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit yang paling efektif," kata Yuska.

Ketentuan imunisasi itu sendiri telah diatur dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Dalam ketentuan itu disebutkan, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016