Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 12 Embarkasi Hang Nadim Batam (BTH 12) menyebutkan sebanyak 14 calon haji menggunakan jam pintar karena memiliki risiko tinggi (risti) terhadap kesehatan.

"Di Kloter 12 ini ada 14 jamaah yang pakai jam pintar karena termasuk risti, yakni sakit hipertensi dan sakit jantung," kata Tim Kesehatan Haji Kloter 12, dr. Lisa Susanti saat diwawancara di Batam, Senin.

Hingga saat ini, Lisa memastikan jamaah risti dalam Kloter 12 dalam keadaan sehat, bahkan penggunaan jam pintar telah diberikan kepada jamaah saat masih di Embarkasi Haji antara Jambi.

Adapun dalam kloter 12 tersebut terdapat 30 calon haji yang memiliki risiko tinggi, namun pihak TKHI memprioritaskan penggunaan jam pintar tersebut kepada JCH yang berusia 60 tahun ke atas yang disertai dengan penyakit penyerta (komorbid).

"Mereka yang kita pakaian jam pintar itu yang risti, dan ada 30 risti, tapi kita beri ke mereka yang punya tekanan darah tinggi, yang umur 60 tahun ke atas dan komorbid," kata Lisa.

Sementara itu, seorang perawat dari Kloter 12 Embarkasi Hang Nadim Batam, Nursahid, mengimbau kepada seluruh calon haji untuk selalu meminum air mineral yang dicampurkan dengan oralit saat di Tanah Suci.

Baca juga: Sakit, dua CJH asal Riau dirujuk di KKHI dan RSAS
Baca juga: Sebanyak 447 orang calon haji Indonesia sakit di Tanah Suci
Baca juga: Jamaah haji sakit, disiapkan layanan safari wukuf
Baca juga: Sakit, dua calon haji Embarkasi Aceh kloter 5 gagal berangkat



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 14 calhaj Kloter 12 Embarkasi Batam gunakan jam pintar karena risti

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022