Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan memprioritaskan penataan kota serta pembangunan infrastruktur selama beberapa tahun ke depan agar lebih indah.
"Penataan kota akan dilakukan, termasuk memperbaiki penataan kota di setiap perbatasan wilayah Karawang. Selama lima tahun ke depan akan dilakukan penataan kota secara teratur," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di sela kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Karawang, Kamis.
Di antara sasaran penataan kota di daerah perbatasan wilayah Karawang ialah di sekitar jalan Interchange Karawang Barat dan Interchange Karawang Timur.
Dua titik itu menjadi sasaran utama, karena kedua titik tersebut merupakan bagian dari akses jalan tol dan pintu masuk utama ke Karawang.
Untuk melakukan penataan kota serta penataan daerah perbatasan wilayah Karawang dengan daerah lain, bupati mengaku akan membuat tim terpadu. Tim tersebut nantinya akan melakukan membahas dari berbagai aspek, agar penataan itu tidak mengakibatkan konflik sosial.
Seiring dengan rencana memprioritaskan penataan kota, katanya, selama lima tahun ke depan pemerintah daerah juga akan membuat taman-taman. Pembuatan taman itu dianggap menjadi hal yang tidak terpisahkan dengan penataan kota.
Ia juga menyatakan program priroritas lainnya yang akan dilakukan selama tahun ke depan ialah mengoptimalkan kebersihan kota, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan lain-lain.
Dalam merealisasikan program kerja selama lima tahun ke depan, Cellica mengaku tidak akan terpaku dengan kemampuan anggaran yang ada dalam APBD Karawang.
Tetapi juga akan memaksimalkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi serta memaksimalkan bantuan anggaran dari pihak swasta.
"Kalau dari pihak swasta, kami akan memanfaatkan bantuan anggaran melalui program Corporate Social Responsibility atau program tanggung jawab sosial dari masing-masing perusahaan yang ada di Karawang," kata dia.
Sementara itu, saat ini kondisi pintu masuk utama ke Karawang di jalan Interchange Karawang Timur tersebut masih semrawut. Selain dipenuhi pedagang kaki lima, di sepanjang jalan itu juga banyak titik bongkar muat pasir.
Begitu juga di sepanjang jalan interchange Karawang Barat, cukup banyak pedagang kaki lima dan menjadi titik parkir truk-truk besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Penataan kota akan dilakukan, termasuk memperbaiki penataan kota di setiap perbatasan wilayah Karawang. Selama lima tahun ke depan akan dilakukan penataan kota secara teratur," kata Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di sela kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Karawang, Kamis.
Di antara sasaran penataan kota di daerah perbatasan wilayah Karawang ialah di sekitar jalan Interchange Karawang Barat dan Interchange Karawang Timur.
Dua titik itu menjadi sasaran utama, karena kedua titik tersebut merupakan bagian dari akses jalan tol dan pintu masuk utama ke Karawang.
Untuk melakukan penataan kota serta penataan daerah perbatasan wilayah Karawang dengan daerah lain, bupati mengaku akan membuat tim terpadu. Tim tersebut nantinya akan melakukan membahas dari berbagai aspek, agar penataan itu tidak mengakibatkan konflik sosial.
Seiring dengan rencana memprioritaskan penataan kota, katanya, selama lima tahun ke depan pemerintah daerah juga akan membuat taman-taman. Pembuatan taman itu dianggap menjadi hal yang tidak terpisahkan dengan penataan kota.
Ia juga menyatakan program priroritas lainnya yang akan dilakukan selama tahun ke depan ialah mengoptimalkan kebersihan kota, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan lain-lain.
Dalam merealisasikan program kerja selama lima tahun ke depan, Cellica mengaku tidak akan terpaku dengan kemampuan anggaran yang ada dalam APBD Karawang.
Tetapi juga akan memaksimalkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi serta memaksimalkan bantuan anggaran dari pihak swasta.
"Kalau dari pihak swasta, kami akan memanfaatkan bantuan anggaran melalui program Corporate Social Responsibility atau program tanggung jawab sosial dari masing-masing perusahaan yang ada di Karawang," kata dia.
Sementara itu, saat ini kondisi pintu masuk utama ke Karawang di jalan Interchange Karawang Timur tersebut masih semrawut. Selain dipenuhi pedagang kaki lima, di sepanjang jalan itu juga banyak titik bongkar muat pasir.
Begitu juga di sepanjang jalan interchange Karawang Barat, cukup banyak pedagang kaki lima dan menjadi titik parkir truk-truk besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016