Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi mencatat ada 11 kasus positif COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam empat hari terakhir dan seluruhnya sedang menjalani isolasi.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, di Sukabumi, Minggu (26/6), mengatakan, dari 11 kasus tersebut, tujug kasus terkonfirmasi pada Kamis (23/6) dan empat kasus terkonfirmasi pada Minggu (26/6).
"Dari hasil pemeriksaan, warga yang terpapar COVID-19 itu diduga tertular COVID-19 varian Omicron," katanya.
Menurut Wahyu, seluruh pasien itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, gejalanya hanya batuk dan flu ringan.
Kasus COVID-19 meskipun sudah sangat melandai, tapi masyarakat diimbau tetap harus waspada khususnya yang sudah lanjut usia atau memiliki komorbid.
"Walaupun sudah ada pelonggaran, masyarakat harus tetap waspada dan mencegah dengan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah khususnya ke lokasi keramaian, karena COVID-19 masih ada di sekitar kita," ujarnya pula.
Data total kasus COVID-19 di Sukabumi sepanjang 2022 dari 1 Januari hingga 26 Juni untuk jumlah warga yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 3.105 pasien, 3.087 pasien sudah dinyatakan sembuh, 11 pasien masih menjalani isolasi mandiri, dan tujuh pasien meninggal dunia.
Kota Sukabumi berada di zona hijau penyebaran COVID0-19 dan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Baca juga: Status PPKM Kabupaten Sukabumi sudah turun ke level 1
Baca juga: Vaksinasi COVID-29 pelajar di Sukabumi dipercapat imbangi PTM
Baca juga: Bio Farma: Vaksin BUMN diprioritaskan untuk anak dan 'booster'
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasien COVID-19 di Kota Sukabumi Jabar bertambah lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, di Sukabumi, Minggu (26/6), mengatakan, dari 11 kasus tersebut, tujug kasus terkonfirmasi pada Kamis (23/6) dan empat kasus terkonfirmasi pada Minggu (26/6).
"Dari hasil pemeriksaan, warga yang terpapar COVID-19 itu diduga tertular COVID-19 varian Omicron," katanya.
Menurut Wahyu, seluruh pasien itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, gejalanya hanya batuk dan flu ringan.
Kasus COVID-19 meskipun sudah sangat melandai, tapi masyarakat diimbau tetap harus waspada khususnya yang sudah lanjut usia atau memiliki komorbid.
"Walaupun sudah ada pelonggaran, masyarakat harus tetap waspada dan mencegah dengan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah khususnya ke lokasi keramaian, karena COVID-19 masih ada di sekitar kita," ujarnya pula.
Data total kasus COVID-19 di Sukabumi sepanjang 2022 dari 1 Januari hingga 26 Juni untuk jumlah warga yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 3.105 pasien, 3.087 pasien sudah dinyatakan sembuh, 11 pasien masih menjalani isolasi mandiri, dan tujuh pasien meninggal dunia.
Kota Sukabumi berada di zona hijau penyebaran COVID0-19 dan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Baca juga: Status PPKM Kabupaten Sukabumi sudah turun ke level 1
Baca juga: Vaksinasi COVID-29 pelajar di Sukabumi dipercapat imbangi PTM
Baca juga: Bio Farma: Vaksin BUMN diprioritaskan untuk anak dan 'booster'
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasien COVID-19 di Kota Sukabumi Jabar bertambah lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022