Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menargetkan sekitar 200 ribu balita yang tersebar di 30 kecamatan akan mendapatkan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional 2016.
"Pekan Imunisasi Nasional ini akan digelar pada 8-15 Maret," kata Kasi Pengamatan Penyakit Imunisasi dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan setempat Rosid, di Karawang, Senin.
Dalam kegiatan PIN atau Pekan Imunisasi Nasional tersebut, Dinas Kesehatan Karawang akan menurunkan 6.900 kader serta 1.361 vaksinator. Selain itu juga diturunkan 752 supervisor.
Rosid mengaku telah menyiapkan 50 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serta 2.300 pos untuk pelaksanaan PIN di Karawang.
"Nantinya, ada sekitar 200 ribu balita yang akan diimunisasi selama PIN di Karawang," kata dia.
Ia menyarankan agar masyarakat yang memiliki balita bersiap-siap untuk diimunisasi, dengan mendatangi puskesmas, pos kesehatan, posyandu, rumah sakit, dan lain-lain.
Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin mengajak agar seluruh masyarakat Karawang mau menyukseskan PIN 2016. Imunisasi itu sendiri merupakan bagian dari upaya pencegahan paling efektif.
Selain bisa mencegah penyakit, juga dapat melindungi orang di sekitar lingkungan.
"Banyak warga yang beranggapan kalau imunisasi hanya formalitas dan membuang waktu. Namun, dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat," kata dia.
Ia menyatakan, imunisasi diatur dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Dalam ketentuan itu disebutkan, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pekan Imunisasi Nasional ini akan digelar pada 8-15 Maret," kata Kasi Pengamatan Penyakit Imunisasi dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan setempat Rosid, di Karawang, Senin.
Dalam kegiatan PIN atau Pekan Imunisasi Nasional tersebut, Dinas Kesehatan Karawang akan menurunkan 6.900 kader serta 1.361 vaksinator. Selain itu juga diturunkan 752 supervisor.
Rosid mengaku telah menyiapkan 50 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serta 2.300 pos untuk pelaksanaan PIN di Karawang.
"Nantinya, ada sekitar 200 ribu balita yang akan diimunisasi selama PIN di Karawang," kata dia.
Ia menyarankan agar masyarakat yang memiliki balita bersiap-siap untuk diimunisasi, dengan mendatangi puskesmas, pos kesehatan, posyandu, rumah sakit, dan lain-lain.
Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin mengajak agar seluruh masyarakat Karawang mau menyukseskan PIN 2016. Imunisasi itu sendiri merupakan bagian dari upaya pencegahan paling efektif.
Selain bisa mencegah penyakit, juga dapat melindungi orang di sekitar lingkungan.
"Banyak warga yang beranggapan kalau imunisasi hanya formalitas dan membuang waktu. Namun, dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat," kata dia.
Ia menyatakan, imunisasi diatur dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Dalam ketentuan itu disebutkan, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuannya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016