Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2016, Kamis (25/2), antara lain membahas pengembangkan potensi sumberdaya lokal sampai tingkat desa menjadi potensi ekonomi produktif melalui pemanfaatan dan pengembangan balai latihan kerja (BLK) yang ada di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Kepala Biro Humas dan Protokol, Pemprov Lampung Bayana di Bandarlampung menginformasikan, Sabtu, acara yang diadakan di Operating Room Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dibuka oleh Asisten Bidang Kesra Pemprov Lampung, Elya Muchtar.
Bayana menjelaskan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesra, Elya Muchtar, berpesan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota bersama dengan Pemerintah Provinsi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk mengkondisikan hubungan industrial yang kondusif.
Hal itu sekaligus untuk mengembangkan potensi sumberdaya lokal sampai ke tingkat desa agar menjadi potensi ekonomi produktif melalui pemanfaatan dan pengembangan balai latihan kerja (BLK) yang ada di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, sesuai dengan dinamika yang berkembang saat ini.
Asisten melanjutkan, di bidang Ketransmigrasian, Provinsi Lampung sejak tahun 2007 sudah tidak lagi menjadi daerah penempatan transmigrasi, melainkan berubah menjadi daerah pengiriman transmigrasi.
Dalam acara yang juga dihadiri Kabag Perencanaan dan Pengembangan Biro Perencanaan Kemenaker RI, Ir Kairil Ismed itu, Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Heriyansyah, mengatakan Rapat koordinasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tahun 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, arus data dan informasi serta komunikasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
Hal itu untuk menyamakan pemahaman, persepsi, dan langkah dalam rangka penyusunan program dan kegiatan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2017, guna mencapai percepatan pelaksanaan program /kegiatan. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kepala Biro Humas dan Protokol, Pemprov Lampung Bayana di Bandarlampung menginformasikan, Sabtu, acara yang diadakan di Operating Room Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dibuka oleh Asisten Bidang Kesra Pemprov Lampung, Elya Muchtar.
Bayana menjelaskan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesra, Elya Muchtar, berpesan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota bersama dengan Pemerintah Provinsi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk mengkondisikan hubungan industrial yang kondusif.
Hal itu sekaligus untuk mengembangkan potensi sumberdaya lokal sampai ke tingkat desa agar menjadi potensi ekonomi produktif melalui pemanfaatan dan pengembangan balai latihan kerja (BLK) yang ada di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, sesuai dengan dinamika yang berkembang saat ini.
Asisten melanjutkan, di bidang Ketransmigrasian, Provinsi Lampung sejak tahun 2007 sudah tidak lagi menjadi daerah penempatan transmigrasi, melainkan berubah menjadi daerah pengiriman transmigrasi.
Dalam acara yang juga dihadiri Kabag Perencanaan dan Pengembangan Biro Perencanaan Kemenaker RI, Ir Kairil Ismed itu, Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Heriyansyah, mengatakan Rapat koordinasi bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tahun 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, arus data dan informasi serta komunikasi di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
Hal itu untuk menyamakan pemahaman, persepsi, dan langkah dalam rangka penyusunan program dan kegiatan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2017, guna mencapai percepatan pelaksanaan program /kegiatan. (Rls/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016