Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengagendakan peluncuran empat program andalan berbasis `Smart City` yang segera digelar pada 3 Maret 2016.
"Peluncuran program ini sengaja kami gelar pada Maret menjelang hari jadi Kota Bekasi ke 19 tahun," kata Dirut Smart City Bekasi Koswara Hanafi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, program andalan itu di antaranya Parkir Meter yang saat ini telah berjalan selama lima bulan masa percobaan.
Program tersebut diklaim berhasil mendongkrak perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkirke arah yang lebih baik.
"Ada tiga titik yang sudah di Perda-kan sebagai dasar hukum kebijakan parkir meter, di antaranya di kawasan Galaxy, bilangan Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Pramuka depan RSUD Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, Parkir Meter mampu mendongkrak penambahan PAD di tiga kawasan itu dari semula sekitar Rp15 jutaan, dan saat ini hampir mencapai Rp400 juta dalam sebulan.
Program andalan lainnya adalah pembuatan transportasi massal jenis baru yakni kereta angin atau Aeromovel.
Jenis transportasi baru ini sedang di gagas untuk solusi kemacetan di jalan utama.
Tahap awal rencananya proyek itu akan dibangun sekitar 12 Km dari Harapan Indah, Bekasi Utara sampai ke Perumahan Kemang Pratama, Bekasi Selatan melalui Jalan Ahmad Yani.
"Aeromovel ini akan dibiayai konsorsium pihak ke tiga dengan dana sekitar Rp2 Triliun dan merupakan salah satu konsep kota pintar," Katanya.
Program andalan berikutnya adalah `Smart Health` sebagai solusi bagi masyarakat yang menginginkan informasi terkini kebutuhan kamar ruang rawat inap dan segala bentuk persoalan kesehatan.
"Seluruh rumah sakit di bawah Dinas Kesehatan dan RSUD sudah memberikan data dan jaringan yang dapat di akses warga secara langsung. Kalau ada yang membutuhkan layanan kesehatan tinggal buka aplikasinya, lihat rumah Sakit terdekat serta fasilitas yang ada dari kamar inap hingga dokter spesialis," Katanya.
Pemantauan lalulintas oleh masyarakat lewat penyediaan jaringan CCTV di jalan-jalan juga menjadi program andalan Pemkot Bekasi dalam mengantisipasi kemacetan.
"Kita juga terus memperluas jaringan internet gratis yang akan memudahkan lalu lintas inforasi bagi Warga Kota Bekasi," katanya.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Peluncuran program ini sengaja kami gelar pada Maret menjelang hari jadi Kota Bekasi ke 19 tahun," kata Dirut Smart City Bekasi Koswara Hanafi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, program andalan itu di antaranya Parkir Meter yang saat ini telah berjalan selama lima bulan masa percobaan.
Program tersebut diklaim berhasil mendongkrak perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkirke arah yang lebih baik.
"Ada tiga titik yang sudah di Perda-kan sebagai dasar hukum kebijakan parkir meter, di antaranya di kawasan Galaxy, bilangan Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Pramuka depan RSUD Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, Parkir Meter mampu mendongkrak penambahan PAD di tiga kawasan itu dari semula sekitar Rp15 jutaan, dan saat ini hampir mencapai Rp400 juta dalam sebulan.
Program andalan lainnya adalah pembuatan transportasi massal jenis baru yakni kereta angin atau Aeromovel.
Jenis transportasi baru ini sedang di gagas untuk solusi kemacetan di jalan utama.
Tahap awal rencananya proyek itu akan dibangun sekitar 12 Km dari Harapan Indah, Bekasi Utara sampai ke Perumahan Kemang Pratama, Bekasi Selatan melalui Jalan Ahmad Yani.
"Aeromovel ini akan dibiayai konsorsium pihak ke tiga dengan dana sekitar Rp2 Triliun dan merupakan salah satu konsep kota pintar," Katanya.
Program andalan berikutnya adalah `Smart Health` sebagai solusi bagi masyarakat yang menginginkan informasi terkini kebutuhan kamar ruang rawat inap dan segala bentuk persoalan kesehatan.
"Seluruh rumah sakit di bawah Dinas Kesehatan dan RSUD sudah memberikan data dan jaringan yang dapat di akses warga secara langsung. Kalau ada yang membutuhkan layanan kesehatan tinggal buka aplikasinya, lihat rumah Sakit terdekat serta fasilitas yang ada dari kamar inap hingga dokter spesialis," Katanya.
Pemantauan lalulintas oleh masyarakat lewat penyediaan jaringan CCTV di jalan-jalan juga menjadi program andalan Pemkot Bekasi dalam mengantisipasi kemacetan.
"Kita juga terus memperluas jaringan internet gratis yang akan memudahkan lalu lintas inforasi bagi Warga Kota Bekasi," katanya.
(Adv).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016