Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh kaget mendengar informasi masih ada perusahaan yang memesan katering makanan dengan standar harga Rp8-11 ribu.
"Informasi dari Paguyuban Pengusaha Catering Karawang, masih ada perusahaan yang memesan katering dengan harga Rp8-11 ribu, ini bagaimana dengan asupan gizi karyawannya," kata Aep di Karawang, Kamis.
Ia mengkhawatirkan asupan gizi karyawan jika perusahaan yang ada di Karawang masih ada yang memesan katering dengan harga Rp8-11 ribu.
Jika diperhatikan secara rinci, katanya, pemesanan katering dengan harga Rp8-11 ribu tentu tidak memenuhi kuota asupan gizi yang cukup.
"Ada nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran dan makanan pendamping atau buah-buahan. Kalau memesan dengan harga Rp8-11 ribu, tentunya itu tidak memenuhi asupan gizi," katanya.
Menurut dia, para karyawan secara umum bekerja selama sekitar delapan jam. Karena itu perlu ditunjang dengan asupan gizi yang cukup.
Pemerintah, katanya, hadir untuk kepentingan mengamankan warga yang bekerja di perusahaan agar memenuhi asupan gizi mereka.
"Disnakertrans dan Dinas Kesehatan harus turun ke lapangan mengecek perusahaan mana saja di Karawang yang makanan untuk karyawannya tidak memenuhi asupan gizi," kata Aep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Informasi dari Paguyuban Pengusaha Catering Karawang, masih ada perusahaan yang memesan katering dengan harga Rp8-11 ribu, ini bagaimana dengan asupan gizi karyawannya," kata Aep di Karawang, Kamis.
Ia mengkhawatirkan asupan gizi karyawan jika perusahaan yang ada di Karawang masih ada yang memesan katering dengan harga Rp8-11 ribu.
Jika diperhatikan secara rinci, katanya, pemesanan katering dengan harga Rp8-11 ribu tentu tidak memenuhi kuota asupan gizi yang cukup.
"Ada nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran dan makanan pendamping atau buah-buahan. Kalau memesan dengan harga Rp8-11 ribu, tentunya itu tidak memenuhi asupan gizi," katanya.
Menurut dia, para karyawan secara umum bekerja selama sekitar delapan jam. Karena itu perlu ditunjang dengan asupan gizi yang cukup.
Pemerintah, katanya, hadir untuk kepentingan mengamankan warga yang bekerja di perusahaan agar memenuhi asupan gizi mereka.
"Disnakertrans dan Dinas Kesehatan harus turun ke lapangan mengecek perusahaan mana saja di Karawang yang makanan untuk karyawannya tidak memenuhi asupan gizi," kata Aep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022