Harga internasional minyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi WIB akibat adanya kekhawatiran Federal Reserve Amerika Serikat yang akan mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun 1,10 dolar AS atau 0,9 persen, menjadi menetap di 121,17 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,0 dolar AS atau 0,7 persen, menjadi ditutup di 118,93 dolar AS per barel

Sebagian besar pengamat Fed memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuannya Rabu, akan tetapi setelah data indeks harga konsumen (IHK) yang kuat pada Jumat (10/6) untuk Mei, lebih banyak yang memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York mengatakan ketakutan akan kenaikan basis poin yang lebih besar ini menurunkan ekuitas dan minyak di pasar internasional.

Harga minyak menurun setelah adanya laporan bahwa ketua Komite Keuangan Senat AS Ron Wyden akan memperkenalkan undang-undang yang menetapkan pajak tambahan 21 persen atas keuntungan perusahaan minyak yang dianggap berlebihan, ujar seorang pejabat kepada Reuters.

Rancangan Undang-undang itu akan menerapkan pajak tambahan 21 persen atas keuntungan berlebih dari perusahaan minyak dan gas dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar AS, kata sumber itu.

Produsen OPEC+ lainnya sedang berjuang untuk memenuhi kuota produksi dan Rusia menghadapi larangan minyaknya karena perang di Ukraina.

"Persediaan minyak yang rendah, kapasitas cadangan yang berkurang, dan risiko pertumbuhan pasokan yang memperlambat pertumbuhan permintaan selama beberapa bulan mendatang telah mendorong kami untuk menaikkan perkiraan harga minyak kami," kata bank tersebut.

Enam analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS turun 1,2 juta barel pekan lalu, sementara stok bensin naik 800.000 barel dan persediaan sulingan, termasuk solar dan minyak pemanas, tidak berubah.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Minyak turun di tengah kekhawatiran Fed dan pajak keuntungan minyak

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022