Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri dalam menyikapi isu perombakan kabinet yang kemungkinan akan diumumkan  oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/6).

"Saya mendengar informasi kemungkinannya begitu. Kemungkinannya kuat, isunya kuat, dan informasinya kuat.  Jadi, PAN sudah menyiapkan kadernya," kata Ketua DPP PAN, Bima Arya, menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Jambu Dua, Bogor, Selasa.

Namun, Bima Arya tidak menyebut siapa nama kader yang disiapkan oleh DPP PAN tersebut. "Nanti akan disampaikan oleh ketua umum (Zulkifli Hasan)," katanya.

Wali Kota Bogor itu memastikan seluruh kader PAN siap mendengarkan arahan ketua umum mengenai isu perombakan kabinet ini.

Menurut Bima, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan telah menyiapkan nama kader terbaik partainya untuk masuk dalam jajaran menteri kabinet dalam menyikapi isu perombakan kabinet itu.

Bima juga menyatakan, dirinya belum mengetahui kader PAN akan ditempatkan di pos kementerian apa. "Saya enggak tahu juga. Tapi, dari internal sudah kami siapkan," ujarnya.
 
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, waktu untuk melakukan "reshuffle" (perombakan) kabinet ditentukan sepenuhnya oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Kabinet itu kewenangan sepenuhnya pada Presiden. Presiden memiliki hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung.
 
Baca juga: Bima Arya sebut namanya tidak masuk rekomendasi perombakan kabinet
Baca juga: Bima Arya enggan jadi menteri kabinet Jokowi karena kebijakan partai




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua DPP PAN sebut mempersiapkan kader terkait isu perombakan kabinet

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022