Bogor, 22/6 (ANTARA) - Masyarakat Bogor, Jawa Barat, akan memperebutkan sebanyak dua ton berbagai jenis ikan dalam acara "Ngubek Setu" yang akan diselenggarakan Sabtu (23/6), kata penitia pelsaksana, Umar Sanusi, di Bogor, Jumat.
"Ikan-ikan ini sumbangan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk acara Ngubek Setu yang digelar besok," katanya.
Umar mengatakan, ikan tersebut terdiri berbagai jenis diantaranya ikan mas, nila, majuir, gurami dan tawes. Ikan tersebut telah ditebar di Situ Gede yang menjadi lokasi kegiatan Ngubek Setu.
Ikan tersebut dikirim dari Bandung dan tiba di Bogor Selasa (19/6) malam. Ikan langsung ditebar ke Situ Gede sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan acara Ngubek Setu.
Awalnya kegiatan Ngubek Setu rencananya akan digelar Minggu (24/6), namun karena Gubernur berhalang hadir, maka jadwal pelaksanaan dimajukan satu hari.
"Ini atas permintaan Gubernur, kita memajukan pelaksanaan kegiatan Sabtu sehingga Gubernur bisa hadir dalam kegiatan yang hanya digelar satu tahun sekali," katanya.
Umar menyebutkan, Ngubek Setu merupakan tradisi masyarakat kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap menjelang masuk Bulan Ramadhan.
Ngubek Setu adalah kegiatan menangkap ikan secara beramai-ramai yang dilakukan masyarakat di Situ Gede. Masyarakat turun ke Situ dan menangkap ikan dengan menggunakan rakit dan alat penangkap ikat seperti jala atau jaring.
"Tahun ini, kami dari Lembaga Pemasyarakatan (LPM) Kelurahan Situ Gede mengusulkan agar kegiatan Ngubek Setu masuk dalam rangkai peringatan Hari Jadi Bogor ke-530," katanya.
Umar menyebutkan, kegiatan ngubek setu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor yang jatuh pada 3 Juni lalu, dipastikan akan meriah. Ratusan orang berasal dari Bogor dan luar Bogor, beramai-ramai akan mengikuti kegiatan tersebut.
Sebanyak 100 rakit yang terbuat dari bambu juga telah disiapkan oleh masyarakat setempat. Rakit bambu berukuran antara 4 meter hingga 5 meter dengan lebar 1 meter hingga 1,5 meter.
"Kegiatan ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa ikut dan mendaftar ke panitia penyelenggara di Kelurahan Situ Gede," kata Umar.
Umar menambahkan, kegiatan Ngubek Setu akan dibarengi dengan pertunjukan wayang golek dalang Asep Sunandar yang dilaksanakan malam harinya.
"Kegiatan ini masuk dalam salah satu program Gubernur Saba Lembur, yang akan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Bara," katanya.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Ikan-ikan ini sumbangan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk acara Ngubek Setu yang digelar besok," katanya.
Umar mengatakan, ikan tersebut terdiri berbagai jenis diantaranya ikan mas, nila, majuir, gurami dan tawes. Ikan tersebut telah ditebar di Situ Gede yang menjadi lokasi kegiatan Ngubek Setu.
Ikan tersebut dikirim dari Bandung dan tiba di Bogor Selasa (19/6) malam. Ikan langsung ditebar ke Situ Gede sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan acara Ngubek Setu.
Awalnya kegiatan Ngubek Setu rencananya akan digelar Minggu (24/6), namun karena Gubernur berhalang hadir, maka jadwal pelaksanaan dimajukan satu hari.
"Ini atas permintaan Gubernur, kita memajukan pelaksanaan kegiatan Sabtu sehingga Gubernur bisa hadir dalam kegiatan yang hanya digelar satu tahun sekali," katanya.
Umar menyebutkan, Ngubek Setu merupakan tradisi masyarakat kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap menjelang masuk Bulan Ramadhan.
Ngubek Setu adalah kegiatan menangkap ikan secara beramai-ramai yang dilakukan masyarakat di Situ Gede. Masyarakat turun ke Situ dan menangkap ikan dengan menggunakan rakit dan alat penangkap ikat seperti jala atau jaring.
"Tahun ini, kami dari Lembaga Pemasyarakatan (LPM) Kelurahan Situ Gede mengusulkan agar kegiatan Ngubek Setu masuk dalam rangkai peringatan Hari Jadi Bogor ke-530," katanya.
Umar menyebutkan, kegiatan ngubek setu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor yang jatuh pada 3 Juni lalu, dipastikan akan meriah. Ratusan orang berasal dari Bogor dan luar Bogor, beramai-ramai akan mengikuti kegiatan tersebut.
Sebanyak 100 rakit yang terbuat dari bambu juga telah disiapkan oleh masyarakat setempat. Rakit bambu berukuran antara 4 meter hingga 5 meter dengan lebar 1 meter hingga 1,5 meter.
"Kegiatan ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa ikut dan mendaftar ke panitia penyelenggara di Kelurahan Situ Gede," kata Umar.
Umar menambahkan, kegiatan Ngubek Setu akan dibarengi dengan pertunjukan wayang golek dalang Asep Sunandar yang dilaksanakan malam harinya.
"Kegiatan ini masuk dalam salah satu program Gubernur Saba Lembur, yang akan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Bara," katanya.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012