PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi mencatatkan kenaikan penjualan tenaga listrik sebesar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Hingga Bulan Juni 2022 ini penjualan sudah mencapai 2,38 GWh (Giga Watt hour) tumbuh sebesar 5,4 persen secara year on year," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Senin.
Ansats mengatakan pertumbuhan penjualan ini berdampak pada total pendapatan perusahaan listrik pelat merah di Cikarang tersebut yang mencapai Rp3,3 triliun hingga Juni 2022.
Baca juga: PLN Bekasi bentuk tim khusus tertibkan pemakaian listrik
"Khusus untuk Bulan Juni pendapatan yang diraup mencapai Rp620,23 miliar atau tumbuh sebesar Rp189 miliar," katanya.
Kemudian jumlah pelanggan di PLN UP3 Cikarang saat ini juga mengalami peningkatan menjadi 1.024.439 pelanggan.
"Sedangkan persentase proporsi pelanggan tegangan rendah (TR) dan tegangan menengah (TM) yakni 775 berbanding 1.023.560 atau sama dengan 0,08 persen," ucapnya.
Baca juga: 2.973 pelanggan listrik Bekasi telah nikmati promosi Ramadhan hingga Lebaran
PLN UP3 Cikarang juga memiliki pelanggan industri dengan rincian 120 pelanggan di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) berdaya total 257.026 kiloVolt ampere (kVa) dan East Jakarta Industrial Park (EJIP) 10 pelanggan dengan total daya 21.200 kVA.
Kemudian 50 pelanggan Kawasan Hyundai berdaya 64.730 kVa, Jababeka 30 pelanggan dengan 61.556 kVA, Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) 50 pelanggan dengan daya 23.320 kVA, serta MM2100 dengan 72 pelanggan berdaya 133.185 kVA.
"Kami targetkan jumlah pelanggan terus bertambah hingga akhir tahun ini," ucapnya.
Baca juga: PLN Bekasi telah realisasikan 1.688 pelanggan program Jabar Smile
Pihaknya terus mengampanyekan penggunaan aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan di wilayah kerjanya untuk memudahkan pelayanan. Hingga saat ini jumlah pelanggan yang telah mengunduh PLN Mobile mencapai 374.867 unduhan.
"Kami juga mendukung program pemerintah terkait percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Electric Vehicle (EV) dengan terus berupaya menyiapkan suplai daya yang cukup," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Hingga Bulan Juni 2022 ini penjualan sudah mencapai 2,38 GWh (Giga Watt hour) tumbuh sebesar 5,4 persen secara year on year," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Senin.
Ansats mengatakan pertumbuhan penjualan ini berdampak pada total pendapatan perusahaan listrik pelat merah di Cikarang tersebut yang mencapai Rp3,3 triliun hingga Juni 2022.
Baca juga: PLN Bekasi bentuk tim khusus tertibkan pemakaian listrik
"Khusus untuk Bulan Juni pendapatan yang diraup mencapai Rp620,23 miliar atau tumbuh sebesar Rp189 miliar," katanya.
Kemudian jumlah pelanggan di PLN UP3 Cikarang saat ini juga mengalami peningkatan menjadi 1.024.439 pelanggan.
"Sedangkan persentase proporsi pelanggan tegangan rendah (TR) dan tegangan menengah (TM) yakni 775 berbanding 1.023.560 atau sama dengan 0,08 persen," ucapnya.
Baca juga: 2.973 pelanggan listrik Bekasi telah nikmati promosi Ramadhan hingga Lebaran
PLN UP3 Cikarang juga memiliki pelanggan industri dengan rincian 120 pelanggan di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) berdaya total 257.026 kiloVolt ampere (kVa) dan East Jakarta Industrial Park (EJIP) 10 pelanggan dengan total daya 21.200 kVA.
Kemudian 50 pelanggan Kawasan Hyundai berdaya 64.730 kVa, Jababeka 30 pelanggan dengan 61.556 kVA, Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) 50 pelanggan dengan daya 23.320 kVA, serta MM2100 dengan 72 pelanggan berdaya 133.185 kVA.
"Kami targetkan jumlah pelanggan terus bertambah hingga akhir tahun ini," ucapnya.
Baca juga: PLN Bekasi telah realisasikan 1.688 pelanggan program Jabar Smile
Pihaknya terus mengampanyekan penggunaan aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan di wilayah kerjanya untuk memudahkan pelayanan. Hingga saat ini jumlah pelanggan yang telah mengunduh PLN Mobile mencapai 374.867 unduhan.
"Kami juga mendukung program pemerintah terkait percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Electric Vehicle (EV) dengan terus berupaya menyiapkan suplai daya yang cukup," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022