Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengampanyekan budaya memungut sampah di jalan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional 2016.
"Hari ini kami melibatkan seluruh aparatur Pemkot Bekasi serta 2.000 warga dari berbagai komunitas untuk mengampanyekan kegiatan peduli lingkungan ini," kata Kapala Badan Pengendali Lingkungan Hidup Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Minggu.
Kegiatan itu diselenggarakan pihaknya bersamaan dengan agenda hari bebas kendaraan atau car free day di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Selatan.
Kampenye itu dilakukan Pemkot Bekasi dengan memungut seluruh sampah yang tercecer di tiga ruas jalan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Jendral Sudirman.
"Dari tiga jalan protokol itu, semua sampah kita kumpulkan di Hutan Kota Kompleks GOR Kota Bekasi untuk ditukar ke bank sampah," katanya.
Dikatakan Supandi seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun peserta dari kalangan pelajar dan kelompok penggiat lingkungan wajib menyetorkan hasil sampahnya di bank sampah.
"Sampahnya ditukar dengan uang. Setiap 1 Kg sampah plastik dihargai Rp1.000," katannya.
Dari kegiatan itu, pihaknya mencatat perolehan sampah sebanyak 1.100 Kg yang terkumpul di bank sampah.
Selain mengumpulkan sampah, pihaknya juga membagikan masker, sarung tangan dan tas berbahan kanvas sebagai pengganti kantong plastik kepada para peserta acara itu.
"Kegiatan ini memang hanya seremonial, namun efektif mmemotifasi masyarakat agar berprilaku sehat," katanya.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hari ini kami melibatkan seluruh aparatur Pemkot Bekasi serta 2.000 warga dari berbagai komunitas untuk mengampanyekan kegiatan peduli lingkungan ini," kata Kapala Badan Pengendali Lingkungan Hidup Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Minggu.
Kegiatan itu diselenggarakan pihaknya bersamaan dengan agenda hari bebas kendaraan atau car free day di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Selatan.
Kampenye itu dilakukan Pemkot Bekasi dengan memungut seluruh sampah yang tercecer di tiga ruas jalan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Jendral Sudirman.
"Dari tiga jalan protokol itu, semua sampah kita kumpulkan di Hutan Kota Kompleks GOR Kota Bekasi untuk ditukar ke bank sampah," katanya.
Dikatakan Supandi seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun peserta dari kalangan pelajar dan kelompok penggiat lingkungan wajib menyetorkan hasil sampahnya di bank sampah.
"Sampahnya ditukar dengan uang. Setiap 1 Kg sampah plastik dihargai Rp1.000," katannya.
Dari kegiatan itu, pihaknya mencatat perolehan sampah sebanyak 1.100 Kg yang terkumpul di bank sampah.
Selain mengumpulkan sampah, pihaknya juga membagikan masker, sarung tangan dan tas berbahan kanvas sebagai pengganti kantong plastik kepada para peserta acara itu.
"Kegiatan ini memang hanya seremonial, namun efektif mmemotifasi masyarakat agar berprilaku sehat," katanya.
(Adv).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016