Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tahun ini menyalurkan ratusan alat bantu berbagai jenis kepada para penyandang disabilitas di daerah tersebut.
"Jenis alatnya beragam ya, dari kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan alat jenis bantu lainnya sesuai permintaan," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karawang Dyah Palupi dalam keterangannya di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, hingga kini di Karawang terdapat delapan ribu lebih penyandang disabilitas.
Baca juga: Puluhan penyandang disabilitas divaksin di Mapolres Karawang
Dia mengatakan setiap tahun Dinas Sosial Karawang menyalurkan bantuan alat untuk para penyandang disabilitas.
Pada tahun 2022 terdapat kenaikan jumlah bantuan. Pada tahun lalu, Dinsos Karawang menyediakan 150 berbagai jenis alat bantu untuk disabilitas, kemudian tahun ini bertambah menjadi 161 alat bantu.
Pada Kamis ini, Pemkab Karawang telah menyalurkan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Palumbonsari, Karawang Timur, Karawang.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Karawang, Keluhkan Ini
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan bantuan kaki palsu itu diberikan kepada Amelia Putri (13) dan Muhammad Rodi Kurnia (21).
Ia berharap, bantuan kaki palsu ini mampu membantu aktivitas mereka dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Untuk Amelia Putri, Wabup Aep Syaepuloh menjanjikan akan memfasilitasi agar dapat kembali ke sekolah. Sejak kecil Amelia enggan masuk ke sekolah karena mendapat perundungan dari teman-temannya, karena kondisi fisiknya tersebut.
Baca juga: Mensos: Buat disabilitas percaya diri seperti Risma PPSU Ancol
Sementara Rodi Kurnia sudah tiga bulan terakhir diberdayakan menjadi tenaga non-PNS di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.
"Saya juga mendorong perusahaan agar menyerap tenaga kerja disabilitas. Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya," kata Wabup Aep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Jenis alatnya beragam ya, dari kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan alat jenis bantu lainnya sesuai permintaan," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karawang Dyah Palupi dalam keterangannya di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, hingga kini di Karawang terdapat delapan ribu lebih penyandang disabilitas.
Baca juga: Puluhan penyandang disabilitas divaksin di Mapolres Karawang
Dia mengatakan setiap tahun Dinas Sosial Karawang menyalurkan bantuan alat untuk para penyandang disabilitas.
Pada tahun 2022 terdapat kenaikan jumlah bantuan. Pada tahun lalu, Dinsos Karawang menyediakan 150 berbagai jenis alat bantu untuk disabilitas, kemudian tahun ini bertambah menjadi 161 alat bantu.
Pada Kamis ini, Pemkab Karawang telah menyalurkan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Palumbonsari, Karawang Timur, Karawang.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Karawang, Keluhkan Ini
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan bantuan kaki palsu itu diberikan kepada Amelia Putri (13) dan Muhammad Rodi Kurnia (21).
Ia berharap, bantuan kaki palsu ini mampu membantu aktivitas mereka dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Untuk Amelia Putri, Wabup Aep Syaepuloh menjanjikan akan memfasilitasi agar dapat kembali ke sekolah. Sejak kecil Amelia enggan masuk ke sekolah karena mendapat perundungan dari teman-temannya, karena kondisi fisiknya tersebut.
Baca juga: Mensos: Buat disabilitas percaya diri seperti Risma PPSU Ancol
Sementara Rodi Kurnia sudah tiga bulan terakhir diberdayakan menjadi tenaga non-PNS di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.
"Saya juga mendorong perusahaan agar menyerap tenaga kerja disabilitas. Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya," kata Wabup Aep.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022