Bima Arya jadikan HUT Kota Bogor tanda menyambut endemi COVID-19

 

Bima Arya dalam sambutan helaran budaya di Alun-Alun Kota Bogor, Jumat, menyeru warga bersemangat dalam kemeriahan pesta budaya dan hiburan sepanjang rangkaian  Hari Jadi Kota Bogor. 

 

"Alhamdulillah saat ini kita bisa berkumpul, bisa berpelukan tanpa takut," kata Bima Arya mengenai perbaikan kondisi dari pandemi yang dua tahun terakhir membatasi kegiatan masyarakat menjadi endemi saat ini. 

 

Bima Arya mengatakan terselenggarannya helaran budaya dan rencana rangkaian HJB pada 3 Juni 2022 hingga pertengahan Juli 2022 berkat kebersamaan semua warga dalam melawan pandemi COVID-19. 

 

Kedisiplinan warga menaati protokol kesehatan (prokes) selama ini membuahkan hasil, karena menyumbang penurunan kasus positif aktif COVID-19. 

 

Kota Bogor merupakan salah satu daerah aglomerasi yang kerap lebih dulu naik level pada kebijakan pemerintah pusat dalam pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Pandemi COVID-19, meskipun juga selalu terimbas lonjakan kasus positif jika Jakarta juga naik. 

 

"Karena kita kompak betul? Karena kita solid betul? Artinya apa? Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita selalu bersama," ujar Bima. 

 

Sambutan Bima yang dihadiri ribuan warga sejak awal aksinya menaiki kuda dari Balai Kota Bogor menuju Alun-Alun kota begitu riuh mendapat sorak sorai warga. 

 

Helaran budaya, berupa tarian tradisional pada perayaan ulang tahun Bogor itu begitu dinanti-nanti warga setelah dua tahun vakum.

 

Bima menginginkan kedisiplinan dan kerja keras pegawai pemerintahan tetap terjaga seperti selama masa darurat Pandemi COVID-19. 

 

"Jangan menyulitkan warga, mempermudah urusan warga, uang rakyat harus kembali ke rakyat, uang rakyat jangan masuk ke kantong pejabat, semuanya harus berpikir untuk rakyat, semua harus berjuang untuk ibu-ibu semua, semuanya harus berjuang untuk Kota Bogor," katanya.