Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) TB Ace Hasan Syadzily menargetkan penambahan sembilan kursi di DPRD Jabar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Memang tidak mudah untuk menambah sembilan kursi, kita perlu bekerja keras. Pada 2019 yang lalu Golkar di Jawa Barat meraih kursi untuk DPRD sebesar 16 kursi. Partai Golkar berada di peringkat keempat," ujar Ace saat pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Jabar, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat.
Menurutnya, dari hasil analisis sementara, jumlah pemilih di Jabar pada tahun 2024 akan ada sebanyak 34 juta pemilih. Ace menargetkan Partai Golkar mampu menggalang suara 20,37 persen dari jumlah pemilih.
"Pada forum rakerda (rapat kerja daerah) ini kami ingin rumuskan target yang jelas. Dari proses yang telah kami lakukan, kami menargetkan 20,37 persen kemenangan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat," ujarnya lagi.
Baca juga: Airlangga Hartarto lantik pengurus Partai Golkar Jawa Barat hasil Musdalub
Ace menyebutkan, ketika Partai Golkar mampu meraih 20,37 persen suara di Jawa Barat, maka target penambahan sembilan kursi di DPRD pun dapat tercapai.
"Tentu ini akan ekuivalen dengan jumlah kursi yang asalnya 16, kami targetkan 25 kursi untuk provinsi," kata Ace.
Ia mengatakan bahwa Partai Golkar siap berlari kencang dalam menyongsong tahun 2024, baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.
"Kami menemukan ada kerinduan mendalam agar Partai Golkar kembali merebut kemenangan, termasuk keinginan kuat untuk menjadikan kader Partai Golkar kembali berkuasa di republik ini," katanya lagi.
Baca juga: Partai Golkar Jabar minta kader di Kota Bekasi tetap solid
Baca juga: Golkar Jabar menyiapkan kader terbaik di Pilkada 2020
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta anak buahnya bekerja keras agar Partai Golkar kembali mencapai kejayaan di tahun 2024. Kemudian, mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Sebetulnya kita tahu bagaimana caranya menang. Pemilu 2024 di bulan Februari baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Artinya lebih dulu dari pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu saya tegaskan, yang ingin maju di 2024 wajib menangkan pileg dan pilpres," kata Airlangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Memang tidak mudah untuk menambah sembilan kursi, kita perlu bekerja keras. Pada 2019 yang lalu Golkar di Jawa Barat meraih kursi untuk DPRD sebesar 16 kursi. Partai Golkar berada di peringkat keempat," ujar Ace saat pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Jabar, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat.
Menurutnya, dari hasil analisis sementara, jumlah pemilih di Jabar pada tahun 2024 akan ada sebanyak 34 juta pemilih. Ace menargetkan Partai Golkar mampu menggalang suara 20,37 persen dari jumlah pemilih.
"Pada forum rakerda (rapat kerja daerah) ini kami ingin rumuskan target yang jelas. Dari proses yang telah kami lakukan, kami menargetkan 20,37 persen kemenangan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat," ujarnya lagi.
Baca juga: Airlangga Hartarto lantik pengurus Partai Golkar Jawa Barat hasil Musdalub
Ace menyebutkan, ketika Partai Golkar mampu meraih 20,37 persen suara di Jawa Barat, maka target penambahan sembilan kursi di DPRD pun dapat tercapai.
"Tentu ini akan ekuivalen dengan jumlah kursi yang asalnya 16, kami targetkan 25 kursi untuk provinsi," kata Ace.
Ia mengatakan bahwa Partai Golkar siap berlari kencang dalam menyongsong tahun 2024, baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.
"Kami menemukan ada kerinduan mendalam agar Partai Golkar kembali merebut kemenangan, termasuk keinginan kuat untuk menjadikan kader Partai Golkar kembali berkuasa di republik ini," katanya lagi.
Baca juga: Partai Golkar Jabar minta kader di Kota Bekasi tetap solid
Baca juga: Golkar Jabar menyiapkan kader terbaik di Pilkada 2020
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta anak buahnya bekerja keras agar Partai Golkar kembali mencapai kejayaan di tahun 2024. Kemudian, mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Sebetulnya kita tahu bagaimana caranya menang. Pemilu 2024 di bulan Februari baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Artinya lebih dulu dari pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu saya tegaskan, yang ingin maju di 2024 wajib menangkan pileg dan pilpres," kata Airlangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022