Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan di Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu lokasi program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), sehingga diharapkan program regenerasi petani memberikan dampak positif.
 
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Kamis mengatakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian tak bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri saja, namun butuh gerakan dari seluruh pihak. 

"Produksi dan produktivitas pangan kita harus ditopang oleh kualitas SDM pertanian yang unggul kalau kita ingin mencapai sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementan semata tetapi perlu ada sinergi dari semua pihak baik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Stakeholder serta insan pertanian itu sendiri," kata Mentan.

Baca juga: Kementan dapat penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kalsel bertemu dengan penyuluh, mobilizer, penerima manfaat Hibah Kompetitif (HK) serta fasilitator muda program YESS (01/06) di kabupaten Tanah Laut (01/05). Apresiasi pun diberikan Dedi kepada para penerima HK.

"Saya senang melihat perkembangan regenerasi petani di kabupaten Tanah Laut ini. Kementan akan terus memfasilitasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sumberdaya manusia khususnya petani milenial melalui pelatihan. Hadirnya program YESS serta program Kementan lainnya tentunya jangan disia-siakan, ini merupakan peluang baik," ungkap Dedi.

Menanggapi kisah sukses dari salah satu penerima HK ditahun 2021, Khairul Effendi yang tengah melakukan budidaya melon, Dedi mengatakan sebagai petani millennial jangan lekas merasa puas dengan hasil yang didapatkan.

“Generasi milenial jangan lekas puas, kalau saat ini memiliki lahan 1 ha, kedepan harus memiliki target peningkatan luasan lahan. Kalau saat ini menghasilkan produktivitas 20 ton, kedepan harus upayakan menjadi 2 kali lipat," katanya.

Baca juga: Kementan kembangkan program pertanian cerdas iklim

Kalau saat ini fokus mengembangkan budidaya melon, kedepan harus mencoba mengembangkan komoditi lainnya. Orientasinya harus diubah jangan hanya menghasilkan produk pertanian tetapi menjadi ladang bisnis, menghasilkan cuan. 

Pada kunjungan tersebut Dedi pun membagikan kiat sukses dalam sektor pertanian, yakni The Power of Love. Cintai sektor pertanian, kalau sudah cinta pasti semua akan dilakukan untuk apa yang dicintai.  

Pernyataan Kabadan pun diamini oleh Bupati Tanah Laut, H. Sukamta mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kementan di kabupaten Tanah Laut. 

Baca juga: Pusvetma Kementan mulai produksi vaksin PMK

Saat ini sebanyak 67 persen masyarakat tanah laut bergantung kehidupan ekonominya bersumber dari sektor pertanian dalam arti luas. 

Pemkab terus berupaya keras untuk mengurangi beban masyarakat tani diantaranya, menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat termasuk Kementan untuk mengembangkan perekonomian di tanah laut.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022