Aksi heroik relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi patut diacungi jempol, setelah bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad pesilat yang tenggelam di Sungai Cipelang, Kampung Warungkalapa, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.

"Relawan PMI menjadi orang pertama yang berhasil menemukan jasad pesilat yang merupakan seorang pelajar SMP yakni Raitan (14) warga Kampung Joglo, Kelurahan  Cikundul, Kota Sukabumi yang tenggelam di Sungai Cipelang tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Lembusitu," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi M Dinar.

Dinar menceritakan pada operasi kemanusiaan ini pihaknya menurunkan sejumlah relawannya untuk bergabung dengan tim SAR lainnya yang berasal dari TNI, Polri, BPBD Kota Sukabumi serta relawan potensi SAR lainnya. 

Baca juga: PMI Kota Sukabumi gencar promosi kesehatan untuk cegah hepatitis akut

Pada pencarian tersebut, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim yakni tim pertama mencari korban di tengah sungai dengan menggunakan perahu karet, sementara tim kedua menyisir di darat dengan meraba bebatuan sungai.

Salah seorang relawan PMI yang menyisir di darat terkejut karena saat meraba bebatuan merasa memegang anggota tubuh manusia, karena penasaran kemudian yang bersangkutan mencoba menyelam dan benar saja benda yang teraba oleh relawan lembaga kemanusiaan merupakan jasad dari Raitan.

Tanpa pikir panjang, relawan tersebut langsung menginformasikan temuannya itu kepada tim SAR lainnya yang kemudian bersama-sama mengevakuasi jasad remaja malang yang tersebut.

Baca juga: Kolaborasi PMI-PT Pos percepat dan memperluas layanan kemanusiaan

"Saat ditemukan, posisi tubuh korban terjepit di antara bebatuan yang berada di dalam sungai. Kemungkinan korban bisa terselip di bebatuan karena terbawa arus bawah Sungai Cipelang. Kami pun mengapresiasi personel PMI itu atas kejeliannya sehingga jasad korban bisa ditemukan dalam waktu yang tidak lama," tambahnya.

Jasad korban pun langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Al-Mulk untuk dilakukan visum et refertum yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya, 11 pesilat yang merupakan pelajar usai berlatih memilih mandi dan berenang di Sungai Cipelang pada Minggu, (29/5) sekitar pukul 12.11 WIB. Tiga dari 11 pesilat tersebut yakni i Elsa (13) dan Parli (14) warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi serta Raitan (14) warga Kampung Joglo, Kelurahan  Cikundul, Kota Sukabumi terseret arus sungai 

Baca juga: PMI Sukabumi tingkatkan pelayanan hadapi puncak arus wisata

Dua korban yakni Elsa dan Parli berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Al-Mulk unntuk mendapatkan perawatan, namun Raitan nyawanya tidak berhasil diselamatkan setelah hilang tenggelam dan jasadnya baru ditemukan beberapa jam kemudian.        

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022