Karawang (Antara Megapolitan) - Kampung Budaya di Kabupaten Karawang yang diproyeksikan sebagai pusat seni dan budaya lokal masih sepi dari kegiatan pertunjukan, sehingga perlu dikembangkan.

"Kami berharap agar ke depannya Kampung Budaya bisa lebih dikembangkan lagi serta ramai dengan pertunjukan seni dan budaya," kata Penjabat Bupati setempat Deddi Mulyadi, di Karawang, Selasa.

Menurut dia, sejak diresmikan pada Agustus 2014 hingga kini, Kampung Budaya belum banyak menggelar pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya.

Padahal Kampung Budaya yang berlokasi di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur itu diproyeksikan sebagai pusat kesenian.

Selain itu, Kampung Budaya juga diharapkan menjadi tempat pertemuan pemerintahan serta mampu menjadi tempat rekreasi masyarakat.

Ia mengatakan, keberadaan Kampung Budaya harus benar-benar dirasakan manfaatnya. Sebab anggaran pembangunan Kampung Budaya itu cukup besar, mencapai lebih dari Rp40 miliar.

"Sarana dan prasarana di Kampung Budaya harus benar-benar diperhatikan. Sebab, jika Kampung Budaya ramai pengunjung, tentu roda perekonomian akan terbangun," katanya.

Dengan begitu, kata Deddi, seniman dan budayawan serta masyarakat dapat lebih nyaman saat berada di Kampung Budaya.

Ia mengingatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang sebagai pengelola Kampung Budaya lebih memperhatikan sarana dan prasarana. Seperti saluran air, itu perlu diperbaiki.

"Tempat yang baik itu haruslah memiliki saluran air yang bagus, setidaknya itu dimiliki oleh Kampung Budaya," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016