Bogor (Antara Megapolitan) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menggagas kegiatan "tabligh kebangsaan" dengan mengusung Bogor sebagai kota yang Islami dan toleran.
Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto kepada Antara di Bogor, Jawa Barat, Sabtu menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan acara yang digagas bersama antara pihaknya dengan dengan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) setempat.
Unsur Muspida itu yakni Pemkot Bogor, Korem/Kodim/Polresta, Kejaksaan Negeri, beserta Muspida lainnya.
"Maksud utama dari kegiatan tersebut adalah untuk mendoakan segala kebaikan bagi Kota Bogor agar Bogor yang sejak dahulu dikenal sebagai kota yang Islami dan toleran, dapat tetap bertahan," katanya.
Sejak dulu, kata dia, Bogor sudah dikenal sebagai kota yang Islami, sejuk dan mampu mewujudkan rahmat bagi seluruh masyarakatnya.
Kegiatan itu akan diselenggarakan pada Ahad (7/2) yang dipusatkan di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir H
Djuanda No 10 Bogor, yang berada di depan Istana Presiden Bogor.
Ia menjelaskan tabligh kebangsaan yang diisi dengan zikir dan tausyiah itu mengusung tema "Mewujudkan Kota Bogor Sebagai Kota Yang Toleran Demi Tegaknya NKRI".
Pada acara tersebut dihadirkan ulama Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dari Pekalongan, Jateng.
Menurut Ifan Haryanto pihaknya berharap agar acara tabligh kebangsaan itu dapat menjadi momentum bagi seluruh komponen di Bogor agar bersatu-padu.
"Dan saling bekerja sama dalam membangun bangsa dan Kota Bogor secara khusus, dalam bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,NKRI dan UUD 1945," kata doktor lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pegiat Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU kawasan Inggris Raya saat studi master (S2) di Britania itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto kepada Antara di Bogor, Jawa Barat, Sabtu menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan acara yang digagas bersama antara pihaknya dengan dengan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) setempat.
Unsur Muspida itu yakni Pemkot Bogor, Korem/Kodim/Polresta, Kejaksaan Negeri, beserta Muspida lainnya.
"Maksud utama dari kegiatan tersebut adalah untuk mendoakan segala kebaikan bagi Kota Bogor agar Bogor yang sejak dahulu dikenal sebagai kota yang Islami dan toleran, dapat tetap bertahan," katanya.
Sejak dulu, kata dia, Bogor sudah dikenal sebagai kota yang Islami, sejuk dan mampu mewujudkan rahmat bagi seluruh masyarakatnya.
Kegiatan itu akan diselenggarakan pada Ahad (7/2) yang dipusatkan di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir H
Djuanda No 10 Bogor, yang berada di depan Istana Presiden Bogor.
Ia menjelaskan tabligh kebangsaan yang diisi dengan zikir dan tausyiah itu mengusung tema "Mewujudkan Kota Bogor Sebagai Kota Yang Toleran Demi Tegaknya NKRI".
Pada acara tersebut dihadirkan ulama Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dari Pekalongan, Jateng.
Menurut Ifan Haryanto pihaknya berharap agar acara tabligh kebangsaan itu dapat menjadi momentum bagi seluruh komponen di Bogor agar bersatu-padu.
"Dan saling bekerja sama dalam membangun bangsa dan Kota Bogor secara khusus, dalam bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,NKRI dan UUD 1945," kata doktor lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pegiat Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU kawasan Inggris Raya saat studi master (S2) di Britania itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016