Bogor (Antara Megapolitan) - Camat Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat rajin blusukan melakukan bersih-bersih dari satu perkampungan ke perkampungan lainnya yang dilakukan setiap hari Jumat.
Hampir setiap Jumat, Taufik, Camat Tanah Sareal tidak pernah ada di kantor, ia bersama lurah-lurahnya turun ke wilayah melakukan kegiatan bersih-bersih yang juga melibatkan warga sekitar.
"Yang menjadi sasaran kita adalah kondisi kebersihan di wilayah, mematau saluran air, dan drainase yang tersumbat," kata Taufik.
Menurutnya, aksi turun ke lapangan tidak hanya memberikan petunjuk dan arahan kepada lurah dan aparat kelurahan, tetapi juga bersama-sama mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, saluran air yang tersumbat akibat sampah.
Ia mengatakan, kegiatan turun langsung ke lapangan cukup efektif memastikan kondisi lingkungan masyarakat terpelihara kebersihannya dan juga persoalan infrastruktur dapat segera tertangani.
Seperti kegiatan Jumat bersih atau Jumsih di wilayah Kelurahan Mekarwangi. Terdapat saluran air yang tersumbat yang menghubungkan Kelurahan Kencana, menyebabkan infrastruktur jalan di wilayah tersebut rusak.
"Rusaknya jalan Mekarwangi yang menghubungkan Kelurahan Kencana dan Desa Cilebut Barat ini karena tersumbatnya saluran air oleh sampah," kata dia.
Aksi blusukan membersihkan lingkungan yang dijalankan Camat Tanah Sareal ditindaklanjuti oleh masing-masing lurah di wilayah tersebut yang juga memaksimalkan kegiatan bersih di wilayahnya.
Lurah Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Syafei R termasuk yang paling aktif melakukan gerakan Jumsih dan Minggu Bersih secara rutin di wilayahnya.
"Jumsih dan Mingsih ini dijadwalkan bergiliran di setiap rukun warga (RW)," katanya.
Ia mengatakan, aksi Jumsih dan Mingsih bermanfaat untuk memastikan kondisi kebersihan lingkungan masyarakat sekitar, dapat mencegah banjir dan juga penularan penyakit seperti DBD.
"Dengan turun langsung ke lapangan, jadi tahu persoalan di masyarakat terutama terkait kebersihan lingkungan dan infrastruktur penunjangnya, seperti jalan dan normalisasi drainase," katanya.
Tidak hanya Kelurahan Kencana, Lurah Mekarwangi, Aliyas juga termasuk kelurahan aktif melakukan kegiatan jumsih dan mingsih di wilayahnya.
Menurutnya, aksi tersebut sebagai wujud realisasi Tahun Bebersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bogor di 2016 ini.
"Pak Wali Kota sudah menetapkan 2016 sebagai tahun bebersih, oleh karena itu kami aparat kelurahan terus berupaya mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungannya," kata Aliyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Hampir setiap Jumat, Taufik, Camat Tanah Sareal tidak pernah ada di kantor, ia bersama lurah-lurahnya turun ke wilayah melakukan kegiatan bersih-bersih yang juga melibatkan warga sekitar.
"Yang menjadi sasaran kita adalah kondisi kebersihan di wilayah, mematau saluran air, dan drainase yang tersumbat," kata Taufik.
Menurutnya, aksi turun ke lapangan tidak hanya memberikan petunjuk dan arahan kepada lurah dan aparat kelurahan, tetapi juga bersama-sama mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, saluran air yang tersumbat akibat sampah.
Ia mengatakan, kegiatan turun langsung ke lapangan cukup efektif memastikan kondisi lingkungan masyarakat terpelihara kebersihannya dan juga persoalan infrastruktur dapat segera tertangani.
Seperti kegiatan Jumat bersih atau Jumsih di wilayah Kelurahan Mekarwangi. Terdapat saluran air yang tersumbat yang menghubungkan Kelurahan Kencana, menyebabkan infrastruktur jalan di wilayah tersebut rusak.
"Rusaknya jalan Mekarwangi yang menghubungkan Kelurahan Kencana dan Desa Cilebut Barat ini karena tersumbatnya saluran air oleh sampah," kata dia.
Aksi blusukan membersihkan lingkungan yang dijalankan Camat Tanah Sareal ditindaklanjuti oleh masing-masing lurah di wilayah tersebut yang juga memaksimalkan kegiatan bersih di wilayahnya.
Lurah Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Syafei R termasuk yang paling aktif melakukan gerakan Jumsih dan Minggu Bersih secara rutin di wilayahnya.
"Jumsih dan Mingsih ini dijadwalkan bergiliran di setiap rukun warga (RW)," katanya.
Ia mengatakan, aksi Jumsih dan Mingsih bermanfaat untuk memastikan kondisi kebersihan lingkungan masyarakat sekitar, dapat mencegah banjir dan juga penularan penyakit seperti DBD.
"Dengan turun langsung ke lapangan, jadi tahu persoalan di masyarakat terutama terkait kebersihan lingkungan dan infrastruktur penunjangnya, seperti jalan dan normalisasi drainase," katanya.
Tidak hanya Kelurahan Kencana, Lurah Mekarwangi, Aliyas juga termasuk kelurahan aktif melakukan kegiatan jumsih dan mingsih di wilayahnya.
Menurutnya, aksi tersebut sebagai wujud realisasi Tahun Bebersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bogor di 2016 ini.
"Pak Wali Kota sudah menetapkan 2016 sebagai tahun bebersih, oleh karena itu kami aparat kelurahan terus berupaya mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungannya," kata Aliyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016