Dosen Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Ir. Evawani Ellisa, M.Eng., Ph.D., berinisiasi untuk melakukan renovasi Gedung Balekini, Kampung Cikini, Jakpus, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan.
Renovasi Gedung Balekini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM), dan Bank Muamalat Indonesia.
"Renovasi gedung tiga lantai ini ke depannya ditujukan agar dapat mendampingi warga setempat untuk bangkit dari pandemi dan meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat serta menumbuhkan kemandirian warga," kata Evawani dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Dosen FTUI satu-satunya wakil penulis Asia pada penulisan buku
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih juara kedua se-Asia Tenggara berkat inovasi sabun cair
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU mengatakan Ir.Evawani Ellisa, M.Eng., Ph.D. merupakan salah satu peneliti yang luar biasa dari FTUI. Dia telah lebih dari 10 tahun secara rutin melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kampung Cikini.
"Berbagai karya dan sumbangsih beliau dapat ditemukan di sini. Semoga Gedung Balekini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kampung Cikini," katanya.
Pada rancangan Gedung Balekini, Balai RW juga diintegrasikan dengan bilik-bilik isolasi mandiri di lantai 3 sehingga dapat menampung warga yang tidak memungkinkan isoman pada saat pandemi karena kondisi rumah yang tidak sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: FTUI juara pertama lomba desain rancang jembatan di NTU Singapura
Di masa normal baru, sudah saatnya Balai RW memperbarui diri dan bertransformasi menjadi balai RW yang kekinian, warga sekitar kemudian sepakat untuk mengubah nama Balai RW Cikini menjadi BALEKINI.
Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi berharap dengan berdirinya gedung ini maka keguyuban dan kerukunan antar warga semakin terjalin. Selain digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, gedung ini juga menjadi tempat untuk pemberdayaan pemuda.
Selain itu juga pembinaan UMKM para warga dan pengelolaan bank sampah, sehingga besar peluang kemandirian ekonomi serta pengendalian sampah akan terbangun dari adanya Gedung Balekini ini serta dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan Kota dan Komunitas Berkelanjutan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Renovasi Gedung Balekini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM), dan Bank Muamalat Indonesia.
"Renovasi gedung tiga lantai ini ke depannya ditujukan agar dapat mendampingi warga setempat untuk bangkit dari pandemi dan meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat serta menumbuhkan kemandirian warga," kata Evawani dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Dosen FTUI satu-satunya wakil penulis Asia pada penulisan buku
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih juara kedua se-Asia Tenggara berkat inovasi sabun cair
Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU mengatakan Ir.Evawani Ellisa, M.Eng., Ph.D. merupakan salah satu peneliti yang luar biasa dari FTUI. Dia telah lebih dari 10 tahun secara rutin melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kampung Cikini.
"Berbagai karya dan sumbangsih beliau dapat ditemukan di sini. Semoga Gedung Balekini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kampung Cikini," katanya.
Pada rancangan Gedung Balekini, Balai RW juga diintegrasikan dengan bilik-bilik isolasi mandiri di lantai 3 sehingga dapat menampung warga yang tidak memungkinkan isoman pada saat pandemi karena kondisi rumah yang tidak sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: FTUI juara pertama lomba desain rancang jembatan di NTU Singapura
Di masa normal baru, sudah saatnya Balai RW memperbarui diri dan bertransformasi menjadi balai RW yang kekinian, warga sekitar kemudian sepakat untuk mengubah nama Balai RW Cikini menjadi BALEKINI.
Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi berharap dengan berdirinya gedung ini maka keguyuban dan kerukunan antar warga semakin terjalin. Selain digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, gedung ini juga menjadi tempat untuk pemberdayaan pemuda.
Selain itu juga pembinaan UMKM para warga dan pengelolaan bank sampah, sehingga besar peluang kemandirian ekonomi serta pengendalian sampah akan terbangun dari adanya Gedung Balekini ini serta dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan Kota dan Komunitas Berkelanjutan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022