Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk para korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk.

"Hari ini kami serahkan bantuan keuangan kepada para korban bencana," kata Iwan saat mengunjungi keluarga korban setelah meninjau lokasi bencana di Bogor, Jawa Barat, Senin.

Bantuan yang diserahkan untuk masing-masing korban yaitu Rp15 juta dari Kementerian Sosial dan Rp5 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, serta bantuan biaya mengontrak bagi dua keluarga korban dari pemkab.

Baca juga: Tim SAR berhasil temukan semua korban longsor Cijeruk Bogor

"Juga bantuan alat-alat rumah tangga yang hilang, kita akan cukupi semua mulai dari alat rumah tangga, tempat tidur dan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, berbagai bantuan tersebut hanya untuk jangka pendek bagi keluarga korban, sedangkan bantuan jangka panjangnya yaitu berupa relokasi tempat tinggal. Saat ini pemkab masih mencari lokasinya.

Iwan menyebutkan saat ini Pemkab Bogor sedang fokus pada penanganan pascabencana di Kampung Pasir Pogor.

Baca juga: Tim SAR gabungan masih lakukan pencarian satu korban longsor di Cijeruk Bogor

Tetapi, ia juga telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tak luput melakukan mitigasi bencana di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
 
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyerahkan bantuan untuk korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/5/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor).


"Masyarakat harus diedukasi bagaimana mitigasi bencana, lokasi mana saja yang rawan bencana sehingga bencana bisa diantisipasi melalui mitigasi bencana. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi," kata Iwan.

Longsor yang terjadi pada Sabtu (21/5), sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.

Baca juga: Tiga korban tanah longsor di Cijeruk Bogor ditemukan meninggal

Sebanyak lima di antara sembilan penghuni rumah yang rusak berat akibat reruntuhan tembok penahan tanah dengan tinggi sekitar enam meter berhasil selamat dari maut, yaitu Fitri, Adit, Akbar, Salma, dan Hilman.

Sebanyak empat warga lainnya, yakni Duduh, Uum, Nafis, dan Eneng meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Keempatnya berhasil dievakuasi setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian dari Sabtu (21/5) malam hingga Minggu (22/5), pukul 13.00 WIB.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022