Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp250 juta pada 2016 guna merealisasikan pembuatan Zona Selamat Sekolah dalam rangka menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.

"Saat ini kami sudah memetakan sekolah di kawasan mana saja yang akan kita pasang Zona Selamat Sekolah tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, uji coba zona selamat sekolah itu sudah diterapkan Pemkot Bekasi sejak 2009 lalu, di mana kecepatan kendaraan yang melintas di zona tersebut harus diturunkan hingga 25 kilometer per jam saat mendekati zona berwarna merah.

Dikatakannya, 90 persen kecelakaan lalu lintas terjadi di kota maju, termasuk Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta.

`Zona Selamat Sekolah akan berlaku di seluruh Kota Bekasi terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di jalan arteri," katanya.

Penambahan jumlah zona tersebut, kata dia, juga akan dilengkapi sejumlah rambu yang dipasang di dalam kotak merah agar diperhatikan pengendara maupun pelajar dan pengguna jalan lainnya.

Dikatakan Yayan, saat ini ada sekitar lima titik yang akan dibuat zona selamat sekolah berdasarkan kriteria kerawanan kecelakaan serta pertimbangan arus lalu lintasnya.

"Untuk titik sudah kita tentukan, di antaranya Kelurahan Kayuringin, Jatiwaringin, dan Mustikasari," katanya.

Dia berharap, kebijakan itu dapat dipatuhi dan didukung seluruh pihak demi keselamatan berkendara serta kelancaran kegiatan belajar mengajar siswa di Kota Bekasi.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016