Kepolisian Resor Ciamis masih melakukan penyelidikan insiden kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak kendaraan dan rumah warga di Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Upaya saat ini adalah olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui telepon seluler, Sabtu malam.
Ia menuturkan jajarannya sudah diterjunkan untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian kecelakaan bus pariwisata dengan sejumlah kendaraan yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Polisi di lapangan, kata dia, melakukan evakuasi korban, selanjutnya akan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
"Evakuasi korban, dan nanti setelah selesai kami akan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan agar arus kembali normal," katanya.
Ia menyebutkan laporan sementara ada tiga orang yang menjadi korban jiwa dalam insiden itu, dan 24 orang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan medis.
"Terdata sementara tiga orang meninggal, dan 24 luka," katanya.
Sebelumnya, bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.
Baca juga: 13 orang meninggal dan 12 orang luka, akibat kecelakaan bus di tol Surabaya-Mojokerto
Baca juga: Korban kecelakaan bus di Tol Surabaya dibawa keempat rumah sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Upaya saat ini adalah olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui telepon seluler, Sabtu malam.
Ia menuturkan jajarannya sudah diterjunkan untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian kecelakaan bus pariwisata dengan sejumlah kendaraan yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Polisi di lapangan, kata dia, melakukan evakuasi korban, selanjutnya akan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
"Evakuasi korban, dan nanti setelah selesai kami akan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan agar arus kembali normal," katanya.
Ia menyebutkan laporan sementara ada tiga orang yang menjadi korban jiwa dalam insiden itu, dan 24 orang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan medis.
"Terdata sementara tiga orang meninggal, dan 24 luka," katanya.
Sebelumnya, bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.
Baca juga: 13 orang meninggal dan 12 orang luka, akibat kecelakaan bus di tol Surabaya-Mojokerto
Baca juga: Korban kecelakaan bus di Tol Surabaya dibawa keempat rumah sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022