Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta maaf soal penanganan perbaikan jalan rusak di daerahnya yang dinilai lambat karena ada prosedur yang harus dilalui.
"Kami memohon maaf jika dirasa lambat dalam menangani perbaikan jalan karena tentunya ada beberapa prosedur yang harus kami tempuh berkaitan dengan penggunaan uang negara," kata Bupati di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan prosedut yang harus dilalui itu di antaranya ada tahap perencanaan, penganggaran, lelang hingga tahap pengerjaan perbaikan jalan.
"Jadi setiap kegiatan pembangunan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar," katanya.
Menurut dia, pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta penataan wilayah terus dilakukan melalui organisasi perangkat daerah terkait.
Menurut Bupati, dengan proses pengerjaan yang akan berlangsung, masyarakat diharapkan terus mendukung dan bersabar.
Bupati menyebutkan pemerintah daerah Kabupaten Karawang melakukan perbaikan jalan antar-kecamatan dan desa dengan total perbaikan 87 persen yang menyisakan 13 persen.
Perbaikan jalan tersebut disebutkan akan segera dilaksanakan, dibagi dalam beberapa segmentasi, seperti segmen lanjutan Pawarengan-Tirtasari yang rencana akan dicor beyon sepanjang 778 meter, lebar 6 meter.
"Sudah selesai dalam 3 tahun terakhir 5,2 kilometer, sisanya kami tuntaskan tahun ini," katanya.
Selanjutnya, segmen Johar-Gempol Haji, dengan panjang 822 meter lebar 6 meter. Segmen Rengasdengklok-Sungaibuntu sepanjang 378 meter lebar 7,05 meter.
Kemudian jalan Jati-Kobak Biru dengan panjang 1.414 meter lebar 7 meter, lalu segmentasi Anggadita-Rumambe sepanjang 1599 meter sepanjang 8 meter termasuk penyelesaian lanjutan Jembatan Rumambe yang setengahnya TA 2021 dan akan diselesaikan tahun ini.
"Jembatan Blendung sepanjang 40 meter, lebar 7 meter dan terakhir segmen Leuweung Seureuh sepanjang kurang lebih 2 kilometer dengan lebar 6 meter. Khusus Leuweung Seureuh saya akan selesaikan di tahun ini sebagai jalan alternatif," kata dia.
"Insya Allah, proses lelang sudah akan mulai dan pengerjaan akan kami mulai di awal Bulan Juli dalam waktu 6 bulan. Sehingga di akhir tahun bisa masyarakat nikmati beberapa ruas jalan yang sudah kami perbaiki," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami memohon maaf jika dirasa lambat dalam menangani perbaikan jalan karena tentunya ada beberapa prosedur yang harus kami tempuh berkaitan dengan penggunaan uang negara," kata Bupati di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan prosedut yang harus dilalui itu di antaranya ada tahap perencanaan, penganggaran, lelang hingga tahap pengerjaan perbaikan jalan.
"Jadi setiap kegiatan pembangunan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar," katanya.
Menurut dia, pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta penataan wilayah terus dilakukan melalui organisasi perangkat daerah terkait.
Menurut Bupati, dengan proses pengerjaan yang akan berlangsung, masyarakat diharapkan terus mendukung dan bersabar.
Bupati menyebutkan pemerintah daerah Kabupaten Karawang melakukan perbaikan jalan antar-kecamatan dan desa dengan total perbaikan 87 persen yang menyisakan 13 persen.
Perbaikan jalan tersebut disebutkan akan segera dilaksanakan, dibagi dalam beberapa segmentasi, seperti segmen lanjutan Pawarengan-Tirtasari yang rencana akan dicor beyon sepanjang 778 meter, lebar 6 meter.
"Sudah selesai dalam 3 tahun terakhir 5,2 kilometer, sisanya kami tuntaskan tahun ini," katanya.
Selanjutnya, segmen Johar-Gempol Haji, dengan panjang 822 meter lebar 6 meter. Segmen Rengasdengklok-Sungaibuntu sepanjang 378 meter lebar 7,05 meter.
Kemudian jalan Jati-Kobak Biru dengan panjang 1.414 meter lebar 7 meter, lalu segmentasi Anggadita-Rumambe sepanjang 1599 meter sepanjang 8 meter termasuk penyelesaian lanjutan Jembatan Rumambe yang setengahnya TA 2021 dan akan diselesaikan tahun ini.
"Jembatan Blendung sepanjang 40 meter, lebar 7 meter dan terakhir segmen Leuweung Seureuh sepanjang kurang lebih 2 kilometer dengan lebar 6 meter. Khusus Leuweung Seureuh saya akan selesaikan di tahun ini sebagai jalan alternatif," kata dia.
"Insya Allah, proses lelang sudah akan mulai dan pengerjaan akan kami mulai di awal Bulan Juli dalam waktu 6 bulan. Sehingga di akhir tahun bisa masyarakat nikmati beberapa ruas jalan yang sudah kami perbaiki," kata Bupati.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022