Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhadjar Diantoro mengucapkan terima kasih kepada ESQ karena Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli 2021 telah menetapkan budaya kerja ASN yang disebut dengan BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
"Karena itu akhirnya presiden memutuskan aparatur sipil negara yang bekerja di pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota kita satukan budaya kerjanya yang disingkat BerAKHLAK," kata Suhadjar dalam dalam keterangannya, Rabu.
Dijelaskan bahwa selama ini pemerintah di beberapa tingkatan pusat hingga daerah mempunyai budaya kerja yang sebutannya atau core valuenya berbeda-beda tapi setelah Menpan RB melakukan survei ke seluruh Indonesia menghasilkan inti dari budaya kerja ASN ternyata hampir sama.
Baca juga: Sandiaga Uno dan Nanan Soekarna sampaikan BERAKHLAK 7 Budi Utama
Baca juga: Erick Thohir: ESQ bisa menjadi pondasi bagi kita semua
Ia juga mengungkapkan presiden selalu mengatakan bahwa sesungguhnya pemerintah itu adalah pelayan masyarakat. Kemudian budaya kerja berbasis pelayanan inilah yang disebarluaskan ke daerah-daerah sampai ke pelosok-pelosok mulai dari lingkungan pemerintah provinsi sampai dengan kelurahan.
"Kami dibantu oleh ESQ telah memulai program ini sudah sampai ke daerah-daerah terpencil. Kemarin kita sampai Karimun, kita juga akan membuat program sampai ke daerah-daerah perbatasan negara yang mungkin selama ini tidak terjangkau," tuturnya.
Untuk itu kami yakin bahwa ESQ dapat memberikan warna yang khas kepada kami khususnya yang mengkoordinir dalam rangka pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemerintah daerah dalam kerangka NKRI untuk menjalankan otonomi daerah khususnya pada upaya menciptakan, melahirkan dan memanage PNS/ASN yang sesuai dengan yang kita harapkan.
"Karena Presiden menginginkan birokrasi ini menjadi birokrasi kelas dunia," kata Suhadjar.
Baca juga: BNPT apresiasi ESQ mengajarkan spiritualitas jaga Pancasila dan NKRI
Selain Sekjen Kemendagri, pada acara tersebut hadir secara langsung Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, juga Menparekraf Sandiaga Uno hadir dalam virtual zoom.
Selain itu hadir Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, Sesmenko Kemenko Polhukam Mulyo Aji, Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Ketua Umum PGRI Unifah dan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Muhammad Cholil Nafis, lalu Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Nugraha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Karena itu akhirnya presiden memutuskan aparatur sipil negara yang bekerja di pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota kita satukan budaya kerjanya yang disingkat BerAKHLAK," kata Suhadjar dalam dalam keterangannya, Rabu.
Dijelaskan bahwa selama ini pemerintah di beberapa tingkatan pusat hingga daerah mempunyai budaya kerja yang sebutannya atau core valuenya berbeda-beda tapi setelah Menpan RB melakukan survei ke seluruh Indonesia menghasilkan inti dari budaya kerja ASN ternyata hampir sama.
Baca juga: Sandiaga Uno dan Nanan Soekarna sampaikan BERAKHLAK 7 Budi Utama
Baca juga: Erick Thohir: ESQ bisa menjadi pondasi bagi kita semua
Ia juga mengungkapkan presiden selalu mengatakan bahwa sesungguhnya pemerintah itu adalah pelayan masyarakat. Kemudian budaya kerja berbasis pelayanan inilah yang disebarluaskan ke daerah-daerah sampai ke pelosok-pelosok mulai dari lingkungan pemerintah provinsi sampai dengan kelurahan.
"Kami dibantu oleh ESQ telah memulai program ini sudah sampai ke daerah-daerah terpencil. Kemarin kita sampai Karimun, kita juga akan membuat program sampai ke daerah-daerah perbatasan negara yang mungkin selama ini tidak terjangkau," tuturnya.
Untuk itu kami yakin bahwa ESQ dapat memberikan warna yang khas kepada kami khususnya yang mengkoordinir dalam rangka pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemerintah daerah dalam kerangka NKRI untuk menjalankan otonomi daerah khususnya pada upaya menciptakan, melahirkan dan memanage PNS/ASN yang sesuai dengan yang kita harapkan.
"Karena Presiden menginginkan birokrasi ini menjadi birokrasi kelas dunia," kata Suhadjar.
Baca juga: BNPT apresiasi ESQ mengajarkan spiritualitas jaga Pancasila dan NKRI
Selain Sekjen Kemendagri, pada acara tersebut hadir secara langsung Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron, juga Menparekraf Sandiaga Uno hadir dalam virtual zoom.
Selain itu hadir Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, Sesmenko Kemenko Polhukam Mulyo Aji, Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Ketua Umum PGRI Unifah dan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Muhammad Cholil Nafis, lalu Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Nugraha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022