Tim search and rescue (SAR) gabungan Sukabumi, Selasa, dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap pemancing yang hilang terbawa arus Sungai Cimaja di Kampung Cigombong, Desa Cimanja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tim SAR saat ini melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Cimaja. Ada beberapa kemungkinan, korban bisa saja terselip di bebatuan sungai atau terseret arus hingga ke muara," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari P2BK Cikakak, kecelakaan sungai ini berawal saat empat pemancing, yakni Mamat Rohit (40), Odih (55), Sarkoni (35), dan Mardi (58), warga Kampung Gomong. Mereka yang tengah asyik memancing dikejutkan dengan meluapnya air Sungai Cimaja pada Senin, (16/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Keempat pemancing yang berada di tengah sungai lari ke bantaran untuk menyelamatkan diri. Karena derasnya arus sungai menyebabkan tubuh mereka sempat terseret hingga beberapa meter.
Baca juga: Nelayan hilang terseret arus sungai saat mencari ikan di Muara Sungai Cimandiri Sukabumi
Tiga pemancing, yakni Mamat, Odih serta Sarkoni, berhasil menepi ke pinggir sungai dan selamat. Namun, Mardi yang kurang pendengaran terseret arus Sungai Cimaja dan tenggelam. Korban tidak berhasil menyelamatkan diri karena tidak mendengar seruan dari tiga rekannya untuk segera beranjak ke pinggir sungai.
Mendapatkan informasi adanya kejadian kecelakaan sungai personel Polsek Cikakak langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR dari Polsek Cikakak, Koramil 2201 Cisolok, Pemerintah Desa Cimaja P2BK Cikakak, Satgas Linmas Cimaja yang dibantu warga belum berhasil menemukan Mardi.
Baca juga: Lima bocah terseret arus Sungai Palangpang Sukabumi satu masih dalam pencarian
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Tim SAR saat ini melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Cimaja. Ada beberapa kemungkinan, korban bisa saja terselip di bebatuan sungai atau terseret arus hingga ke muara," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari P2BK Cikakak, kecelakaan sungai ini berawal saat empat pemancing, yakni Mamat Rohit (40), Odih (55), Sarkoni (35), dan Mardi (58), warga Kampung Gomong. Mereka yang tengah asyik memancing dikejutkan dengan meluapnya air Sungai Cimaja pada Senin, (16/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Keempat pemancing yang berada di tengah sungai lari ke bantaran untuk menyelamatkan diri. Karena derasnya arus sungai menyebabkan tubuh mereka sempat terseret hingga beberapa meter.
Baca juga: Nelayan hilang terseret arus sungai saat mencari ikan di Muara Sungai Cimandiri Sukabumi
Tiga pemancing, yakni Mamat, Odih serta Sarkoni, berhasil menepi ke pinggir sungai dan selamat. Namun, Mardi yang kurang pendengaran terseret arus Sungai Cimaja dan tenggelam. Korban tidak berhasil menyelamatkan diri karena tidak mendengar seruan dari tiga rekannya untuk segera beranjak ke pinggir sungai.
Mendapatkan informasi adanya kejadian kecelakaan sungai personel Polsek Cikakak langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR dari Polsek Cikakak, Koramil 2201 Cisolok, Pemerintah Desa Cimaja P2BK Cikakak, Satgas Linmas Cimaja yang dibantu warga belum berhasil menemukan Mardi.
Baca juga: Lima bocah terseret arus Sungai Palangpang Sukabumi satu masih dalam pencarian
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022