Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta melakukan soft launching Ahmad Dahlan (AD) Metaverse yang merupakan showcae Digital Room yang mengenalkan sebuah kota beradab yang divirtualkan.
Soft launching ini dilakukan ITB Ahmad Dahlan Jakarta bersama MUI-Muhammadiyah saat menggelar Halal bi Halal (Silaturahim) dengan narasumber Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan.
Rektor ITB Ahmad Dahlan, Dr. Mukhaer Pakkanna SE MM dalam keterangannya, Minggu mengatakan selain itu kami juga melakukan MoU dengan PT PNM (Permodalan Nasional Madani).
Sebuah masyarakat Madani yang memiliki banyak ekosistem, mulai tempat ibadah, ruang publik, pasar, ruang usaha, properti, kegiatan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Ia mengatakan fasilitas tersebut diinteraksikan dengan masyarakat sehingga banyak penduduk (avatar) ikut terlibat. Antar avatar berinteraksi melalu virtual reality (VR).
"Kami berharap interaksi pembelajaran di kampus pun ke depan mulai melakukan pembelajaran secara Metaverse. Mahasiswa dan dosen serta petugas admnistrasi berinteraksi dalam ruang maya," katanya.
Untuk konteks Muhammadiyah yang memiliki puluhan ribu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa Perguruan Tinggi, Rumah Sakit/Klinik Sekolah-sekolah, Panti Jompo, Panti Asuhan, dan lainnya hingga jutaan siswa, mahasiswa, karyawan, tenaga medis, guru, dosen dan lainnya bisa masuk dalam ekosistem.
Bigdata mereka bisa dirancang dalam teknologi blockchain. Bahkan bisa menggunakan transaksi token berbasis closed loop.
Ini menjadi kekuatan dahsyat dari realita yang divirtualkan. Dan, AD Metaverse akan dikontribusikan, Insya Allah dalam muktamar Muhammadiyah, November 2022.
Sementara itu, untuk digital room itu disupport oleh PT Surya Ahda Digital (Sadigi) sebagai Badan Usaha Milik Muhammdiyah (BUMM) melalui ITB Ahmad Dahlan Jakarta bekerjasama dgn Bank Sinarmas Syariah dan Samsung Electronic.
Digital room ini digunakan untuk ruang simulasi dan training untuk pengembangan aplikasi IT bagi talenta-talenta muda terutama yg berpikir non-mainstream.
Ruang ini juga dimanfaatkan untuk learning management system, sistem informasi rumah sakit, aplikasi pertanian, dan lainnya. Juga kursus programmer, coding, software developer dan seterusnya.
Dalam kaitan MOU dengan PT PNM kerjasamanya dalam digitalisasi usaha mikro dan ultramikro, keuangan inklusif dan literasi mekanisme pasar modal. Ihwal ini terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Maka, Halal BI Halal tidak sebatas jabatan tangan. Tidak sekadar ritual dan tradisi, tapi harus ada yang berkemajuan. Ada wujud amal nyata untuk kemaslahatan bangsa. Itulah wujud ketaqwaan kita, buah dari puasa Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Soft launching ini dilakukan ITB Ahmad Dahlan Jakarta bersama MUI-Muhammadiyah saat menggelar Halal bi Halal (Silaturahim) dengan narasumber Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan.
Rektor ITB Ahmad Dahlan, Dr. Mukhaer Pakkanna SE MM dalam keterangannya, Minggu mengatakan selain itu kami juga melakukan MoU dengan PT PNM (Permodalan Nasional Madani).
Sebuah masyarakat Madani yang memiliki banyak ekosistem, mulai tempat ibadah, ruang publik, pasar, ruang usaha, properti, kegiatan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Ia mengatakan fasilitas tersebut diinteraksikan dengan masyarakat sehingga banyak penduduk (avatar) ikut terlibat. Antar avatar berinteraksi melalu virtual reality (VR).
"Kami berharap interaksi pembelajaran di kampus pun ke depan mulai melakukan pembelajaran secara Metaverse. Mahasiswa dan dosen serta petugas admnistrasi berinteraksi dalam ruang maya," katanya.
Untuk konteks Muhammadiyah yang memiliki puluhan ribu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa Perguruan Tinggi, Rumah Sakit/Klinik Sekolah-sekolah, Panti Jompo, Panti Asuhan, dan lainnya hingga jutaan siswa, mahasiswa, karyawan, tenaga medis, guru, dosen dan lainnya bisa masuk dalam ekosistem.
Bigdata mereka bisa dirancang dalam teknologi blockchain. Bahkan bisa menggunakan transaksi token berbasis closed loop.
Ini menjadi kekuatan dahsyat dari realita yang divirtualkan. Dan, AD Metaverse akan dikontribusikan, Insya Allah dalam muktamar Muhammadiyah, November 2022.
Sementara itu, untuk digital room itu disupport oleh PT Surya Ahda Digital (Sadigi) sebagai Badan Usaha Milik Muhammdiyah (BUMM) melalui ITB Ahmad Dahlan Jakarta bekerjasama dgn Bank Sinarmas Syariah dan Samsung Electronic.
Digital room ini digunakan untuk ruang simulasi dan training untuk pengembangan aplikasi IT bagi talenta-talenta muda terutama yg berpikir non-mainstream.
Ruang ini juga dimanfaatkan untuk learning management system, sistem informasi rumah sakit, aplikasi pertanian, dan lainnya. Juga kursus programmer, coding, software developer dan seterusnya.
Dalam kaitan MOU dengan PT PNM kerjasamanya dalam digitalisasi usaha mikro dan ultramikro, keuangan inklusif dan literasi mekanisme pasar modal. Ihwal ini terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Maka, Halal BI Halal tidak sebatas jabatan tangan. Tidak sekadar ritual dan tradisi, tapi harus ada yang berkemajuan. Ada wujud amal nyata untuk kemaslahatan bangsa. Itulah wujud ketaqwaan kita, buah dari puasa Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022