Tim wushu Indonesia secara total sukses menyumbangkan 15 medali pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam, terdiri atas tiga medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu.

Medali emas dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar pada nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48 kg Putri).

Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia Ngatino, di Hanoi, Minggu, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut, terutama perolehan tiga emas.

"Secara keseluruhan pelaksanaan SEA Games sukses. Pastilah ada kalau kekurangan. Tim wushu kita memang target tiga emas," kata Ngatino, usai pertandingan yang digelar di di Cau Giay Sporting Hall, Hanoi.

Baca juga: Shin Tae-yong puji performa anak asuhnya lolos penyisihan Grup
Baca juga: SEA Games Vietnam, Indonesia unggul 3-0 atas Myanmar di babak pertama

Meski demikian, Ngatino mengakui bahwa memang ada beberapa atlet yang diunggulkan, tetapi belum bisa meraih emas, seperti Edgar Xavier Marvelo.

"Yang mestinya berhasil, ternyata tidak. Seperti Edgar, ya namanya permainan. Ada yang menang, ada yang kalah," ujarnya.

Namun, Ngatino memastikan secara keseluruhan PB Wushu Indonesia puas dengan capaian medali pada SEA Games tahun ini.

Setelah ini, kata dia, PB Wushu Indonesia akan melakukan evaluasi untuk menentukan langkah ke depan.

Baca juga: Catur klasik raih satu medali emas dan dua perak pada SEA Games Vietnam

"Ya, kami lakukan evaluasi dulu dengan hasil ini, bagaimana langkah ke depan. Kita akan bahas detail," pungkas Ngatino.

Di cabang olahraga wushu, Vietnam selaku tuan rumah menempati posisi pertama raihan medali atau juara umum dengan perolehan 10 emas, tiga perak, dan tujuh perunggu, sedangkan Indonesia menempati urutan kedua.

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022