Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat hampir sepekan, sejak Senin, (9/5) hingga Kamis (12/5) kasus COVID-19 di kota itu nihil atau tidak ada tambahan kasus baru maupun pasien isolasi.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terakhir sembuh pada Minggu (8/5) dan hingga kini kami belum ditemukan lagi kasus baru warga yang tertular virus mematikan ini," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi pada Kamis.

Menurut Hendra, meskipun kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sudah jauh menurun dibandingkan awal tahun hingga pertengahan Februari, bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak ditemukan kasus baru, bukan berarti virus tersebut benar-benar menghilang.

Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19 dan hepatitis akut polisi bagikan masker
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Sukabumi tinggal 19 orang

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 kembali bertambah ataupun melonjak. Karena itu masyarakat diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Apalagi Kota Sukabumi masih berada pada status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

Hendra menjelaskan pencegahan pun terus dilakukan pihaknya yang dibantu berbagai lembaga, seperti dari Polres Sukabumi Kota serta unsur TNI. Kemudian layanan vaksinasi gratis untuk masyarakat terus dilakukan yang sampai saat ini untuk dosis pertama capaiannya sudah 120,55 persen, dosis kedua 100,15 persen dan dosis ketiga atau booster 33,91 persen.

"Kami pun mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan vaksinasi gratis ini untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal di masyarakat dan Pemkot Sukabumi terus menggenjot capaian vaksinasi untuk dosis ketiga," ujarnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 Kota Sukabumi masih bertambah meski sudah berstatus zona hijau

Sementara kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sejak awal 2022 hingga Kamis, (12/5) total sebanyak 3.089 kasus. Dari jumlah tersebut 3.082 pasien sudah dinyatakan sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022