Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meningkatkan pelayanan yang dipusatkan di objek wisata pantai selatan menghadapi puncak arus wisata pada masa libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pada puncak arus wisata yang bertepatan dengan akhir pekan diprediksi wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata, khususnya pantai selatan membludak. Maka, kami meningkatkan pelayanan untuk wisatawan antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut maupun lalu lintas," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin di Sukabumi, Jumat.
Menurut Iding sapaan akrab Ariel, untuk memberikan pelayanan optimal baik kepada wisatawan maupun petugas dan relawan yang sedang menjalankan tugas di objek wisata pantai selatan pihaknya membuka Posko Pelayanan PMI di Pantai Istikomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan di kantor-kantor desa yang berada di kawasan wisata.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi berikan layanan pijat gratis untuk pemudik
Baca juga: PMI latih mitra Gojek berikan pertolongan pertama korban kecelakaan
Sumber daya manusia (SDM) yang dikerahkan dalam operasi ini sebanyak 10 personel mulai dari staf markas hingga anggota korps sukarelawan (KSR) yang mempunyai kualifikasi khusus dalam bidang pertolongan pertama.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sukabumi sebagai pengendali operasi di lapangan serta jajaran Polres Sukabumi dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami pun mengerahkan dua armada taktis yang terdiri kendaraan ambulans gawat darurat dan satu unit kendaraan operasional rescue. Untuk personel PMI bergabung dengan tim gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Sukabumi," tambahnya.
Baca juga: PMI Sukabumi siap melayani pendonor darah hingga larut malam
Iding mengatakan dari pantauan pihaknya pada Jumat ini sejak pagi hingga menjelang malam kondisi arus lalu lintas yang mengarah ke Pantai Palabuhanratu cukup padat, wisatawan yang masuk mayoritas menggunakan sepeda motor dan dilihat dari plat nomor polisinya banyak berasal dari luar Sukabumi.
Selain memberikan pelayanan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan minimalnya menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pada puncak arus wisata yang bertepatan dengan akhir pekan diprediksi wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata, khususnya pantai selatan membludak. Maka, kami meningkatkan pelayanan untuk wisatawan antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut maupun lalu lintas," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin di Sukabumi, Jumat.
Menurut Iding sapaan akrab Ariel, untuk memberikan pelayanan optimal baik kepada wisatawan maupun petugas dan relawan yang sedang menjalankan tugas di objek wisata pantai selatan pihaknya membuka Posko Pelayanan PMI di Pantai Istikomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan di kantor-kantor desa yang berada di kawasan wisata.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi berikan layanan pijat gratis untuk pemudik
Baca juga: PMI latih mitra Gojek berikan pertolongan pertama korban kecelakaan
Sumber daya manusia (SDM) yang dikerahkan dalam operasi ini sebanyak 10 personel mulai dari staf markas hingga anggota korps sukarelawan (KSR) yang mempunyai kualifikasi khusus dalam bidang pertolongan pertama.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sukabumi sebagai pengendali operasi di lapangan serta jajaran Polres Sukabumi dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami pun mengerahkan dua armada taktis yang terdiri kendaraan ambulans gawat darurat dan satu unit kendaraan operasional rescue. Untuk personel PMI bergabung dengan tim gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Sukabumi," tambahnya.
Baca juga: PMI Sukabumi siap melayani pendonor darah hingga larut malam
Iding mengatakan dari pantauan pihaknya pada Jumat ini sejak pagi hingga menjelang malam kondisi arus lalu lintas yang mengarah ke Pantai Palabuhanratu cukup padat, wisatawan yang masuk mayoritas menggunakan sepeda motor dan dilihat dari plat nomor polisinya banyak berasal dari luar Sukabumi.
Selain memberikan pelayanan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan minimalnya menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022