Sekitar 250 ribu orang mendatangi kawasan wisata terbuka di Provinsi Banten pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau meningkat 92 persen dibanding hari sebelumnya yang mencapai 130 ribu wisatawan.
 
Ketua Umum Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten, Ade Ervin menyebutkan data 250 ribu pengunjung itu merupakan wisatawan  di lokasi wisata terbuka saja seperti pantai, kolam renang, dan water park.
 
"Itu belum termasuk dengan lokasi wisata tertutup seperti hotel , penginapan, dan wisata religi," kata Ervin, saat memantau pengamanan di Pantai Carita, Pandeglang, Rabu.
 
Balawista memperkirakan pengunjung  kawasan wisata terbuka di Provinsi Banten bisa mencapai  1,2 juta orang.
 
"Sejak  Idul Fitri hingga H+2 saja sudah hampir 500 ribu pengunjung. Jadi jika sampai akhir pekan bukan hal yang mustahil target 1,2 juta pengunjung tercapai. Dan hal ini akan menguntungkan bagi masyarakat pelaku wisata di Banten ini, " ujar Ervin.
 
Humas Balawista Banten Lulu Jamaludin menjelaskan masyarakat tidak usah ragu dan khawatir untuk berwisata ke Banten.
 
Sebab pihaknya sudah menerjunkan 200 petugas penyelamat saat liburan Idul Fitri 1443 Hijriah ini.
 
"Masyarakat tidak usah khawatir , kita sudah menurunkan 200 petugas penyelamat yang tersebar di seluruh Banten. Meski demikian, wisatawan harap mengikuti aturan dan arahan petugas kami . Supaya bisa berlibur dengan aman ," katanya.
 
Selain menurunkan petugas di lokasi wisata, Balawista juga sudah  memasang  alat deteksi dini tsunami di empat titik sekitar Gunung Anak Krakatau.
 
"Jadi pemasangan alat ini semakin memberi rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung ke Banten, " katanya
 
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Polisi Shinto Silitonga mengatakan guna menjamin keamanan masyarakat di kawasan wisata, Polda Banten sudah menurunkan satu kompi Brimob beranggotakan 80 personel yang ditempatkan di Polsek Anyer dan Polsek Ciwandan.
 
"Penggunaan personel Satbrimob dipersiapkan untuk kondisi kontingensi termasuk tanggap bencana,” kata Shinto.
 
Shinto menambahkan guna menekan penyebaran COVID-19, Polda Banten terus menyosialisasikan agar  pengunjung membekali diri dengan vaksinasi booster dan memanfaatkan gerai vaksin yang tersedia di Pos Pelayanan Polda Banten di Anyer dan Carita.
 
Selain itu sesuai kesepakatan pelaku usaha wisata di Banten, maka kode batang aplikasi PeduliLindungi akan dipasang di banyak titik.
 
Pengunjung wisata agar mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi dan sudah divaksin booster,” katanya.
 
Shinto juga menghimbau pengunjung untuk tetap waspada bencana untuk antisipasi dampak aktivitas Gunung Anak Krakatau yang sejak Minggu (24/04) lalu sudah pada level III atau siaga.
 
"Prioritas pada keselamatan masyarakat, Polda Banten akan memonitor informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau dan pengunjung agar tetap waspada bencana,” katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022