Sukabumi, 14/6 (ANTARA) - Sejumlah orang dari dua organisasi massa di Sukabumi, Jawa Barat, bentrok fisik yang dipicu dari persoalan "leasing", Kamis.
Mereka yang bentrok dari ormas Pemuda Pancasila dan Ormas Islam Bersatu atau GOI. Kejadiannya di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi.
Akibat dari bentrokan ini kedua belah pihak anggotanya mengaku terkena pukulan, bentrokan pun berakhir setelah koordinator aksi menenangkan massa yang sudah mulai emosi dan saling serang, akibatnya warga yang melintas pun banyak yang memutar arah dan mencari jalan alternatif.
"Kami awalnya hanya ingin berunjuk rasa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk meminta pertanggung jawaban oknum leasing yang telah mencemarkan nama baik ulama yang juga guru besar kami Asep Sirodjudin dan minta klarifikasi mengenai tindakan debt kolektor yang seenaknya merampas kendaraan kredit hanya dikarenakan telat membayar angsuran," kata koordinator aksi, Jabbarudin Wukuf kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Kapolres Sukabum Kota, kepada wartawan, Kamis.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber, bentrokan ini terjadi saat gabungan massa dari ormasi islam yang berjumlah 16 ormas dihadang oleh anggota Pemuda Pancasila di Jalan Merdeka Kota Sukabumi, akibatnya ratusan massa dari kedua belah saling serang, namun berhasil dilerai oleh pihak kepolisian.
Bahkan, walaupun bentrokan sudah mereda dilaporkan dua kantor Leasing di daerah Bojong Genteng, NSF Finance di Kecamatan Cibadak dirusak oleh massa yang berjumlah sekitar 100 orang dari arah Kota Sukabumi dengan menggunakan sepeda motor. Untuk mengantisipasi bentrokan berlanjut, polisi melakukan pengawalan dari kedua belah massa
"Pemuda Pancasila juga merupakan mitra kami dan kami melakukan aksi ini secara damai serta tidak ada maksud untuk membuat aksi kekerasan," tambahnya.
Kendati kedua kubu sudah mulai tenang, aparat kepolisian masih tetap berjaga-jaga di sekitar sekretariat Pemuda Pancasila. Bahkan lintasan Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat menjadi ajang bentrokan massa terpaksa ditutup selama beberapa jam. Lintasan utama yang berada di pusat Kota Sukabumi ini baru dibuka kembali untuk kendaraan umum sekitar pukul 16.00 WIB.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Mereka yang bentrok dari ormas Pemuda Pancasila dan Ormas Islam Bersatu atau GOI. Kejadiannya di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi.
Akibat dari bentrokan ini kedua belah pihak anggotanya mengaku terkena pukulan, bentrokan pun berakhir setelah koordinator aksi menenangkan massa yang sudah mulai emosi dan saling serang, akibatnya warga yang melintas pun banyak yang memutar arah dan mencari jalan alternatif.
"Kami awalnya hanya ingin berunjuk rasa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk meminta pertanggung jawaban oknum leasing yang telah mencemarkan nama baik ulama yang juga guru besar kami Asep Sirodjudin dan minta klarifikasi mengenai tindakan debt kolektor yang seenaknya merampas kendaraan kredit hanya dikarenakan telat membayar angsuran," kata koordinator aksi, Jabbarudin Wukuf kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Kapolres Sukabum Kota, kepada wartawan, Kamis.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber, bentrokan ini terjadi saat gabungan massa dari ormasi islam yang berjumlah 16 ormas dihadang oleh anggota Pemuda Pancasila di Jalan Merdeka Kota Sukabumi, akibatnya ratusan massa dari kedua belah saling serang, namun berhasil dilerai oleh pihak kepolisian.
Bahkan, walaupun bentrokan sudah mereda dilaporkan dua kantor Leasing di daerah Bojong Genteng, NSF Finance di Kecamatan Cibadak dirusak oleh massa yang berjumlah sekitar 100 orang dari arah Kota Sukabumi dengan menggunakan sepeda motor. Untuk mengantisipasi bentrokan berlanjut, polisi melakukan pengawalan dari kedua belah massa
"Pemuda Pancasila juga merupakan mitra kami dan kami melakukan aksi ini secara damai serta tidak ada maksud untuk membuat aksi kekerasan," tambahnya.
Kendati kedua kubu sudah mulai tenang, aparat kepolisian masih tetap berjaga-jaga di sekitar sekretariat Pemuda Pancasila. Bahkan lintasan Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat menjadi ajang bentrokan massa terpaksa ditutup selama beberapa jam. Lintasan utama yang berada di pusat Kota Sukabumi ini baru dibuka kembali untuk kendaraan umum sekitar pukul 16.00 WIB.
Aditya
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012