Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Afrika mencapai 11.446.107 jiwa hingga 1 Mei 2022, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika (CDC Afrika).

Badan layanan kesehatan khusus Uni Afrika itu mengatakan korban meninggal karena COVID-19 di seluruh Afrika berjumlah 252.157 dan sejauh ini sebanyak 10.803.991 pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Jadi,  jumlah kasus positif COVID-19 aktif saat ini ada sebanyak 389.595 jiwa.

Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Mesir dan Libya menjadi negara yang paling banyak melaporkan kasus, kata CDC Afrika.

Afsel mencatat angka tertinggi dengan 3.791.925 kasus, disusul Maroko dengan 1.164.953 kasus, hingga Ahad.

Terkait beban kasus, Afrika bagian selatan menjadi kawasan yang paling terdampak pandemi, diikuti utara dan timur. Sedangkan Afrika tengah menjadi yang paling sedikit terimbas pandemi, menurut CDC Afrika.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Afrika Selatan dilanda gelombang keempat COVID-19 akibat Omicron
Baca juga: Dugaan kasus COVID-19 varian Omicron muncul di Jerman
Baca juga: Giliran Mesir membenarkan kasus virus corona pertama, seorang WNA

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022