Bogor, 13/10 (ANTARA) - Sebuah mobil jemputan sekolah jenis Suzuki Zebra yang berisi delapan orang siswa sekolah terjerumus masuk sungai di Jalan Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis sekitar sekitar pukul 11.30 WIB.
Mobil yang dikendarai Ruslan yang membawa siswa SD Julang tersebut terperosok dan masuk ke dalam Sungai Pekancilan dengan ketinggian 10 meter dari badan jalan.
Menurut warga setempat mobil jemputan sekolah terperosok akibat badan jalan yang sempit dengan tepi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang.
"Di sini jalannya sempit, kalau tidak hati-hati memang sering ada kendaraan yang jatuh ke sisi jurang," kata warga setempat.
Menurut warga, mobil jemputan tersebut bergerak dari arah Bogor menuju Bojonggede.
Jalan tersebut memang setiap hari ramai dilalui kendaraan, hanya saja ruas jalan tergolong sempit jadi diperlukan kehati-hatian, apalagi jika kendaraan roda empat berpapasan dengan kendaraan lain.
Saat kejadian, beruntung banyak warga di sekitar lokasi kejadian sehingga mereka bergotong royong melakukan pertolongan dan menyelamatkan seluruh penumpang.
Tidak ada korban jiwa, delapan orang penumpang yakni para siswa dan supir mengalami luka ringan.
Seluruhnya dilarikan ke Puskesmas UPF Cilebut, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, mobil dievakuasi dengan cara ditarik secara manual oleh warga bersama-sama aparat dengan menggunakan tali yang ditarik sebuah mobil lainnya.
Menurut Sugadi, Guru SDN Julang, penyebab mobil jemputan yang masuk sungai tersebut karena kondisi jalan yang memang sempit dan rawan longsor.
Sementara itu kondisi kedelapan korban sudah membaik sehingga diperbolehkan pulang.
"Alhamdulillah, anak-anak hanya mengalami luka ringan. Mereka sudah mendapatkan perawatan. Karena kondisinya sudah baik jadi sudah diperbolehkan pulang," kata Sugandi.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
Mobil yang dikendarai Ruslan yang membawa siswa SD Julang tersebut terperosok dan masuk ke dalam Sungai Pekancilan dengan ketinggian 10 meter dari badan jalan.
Menurut warga setempat mobil jemputan sekolah terperosok akibat badan jalan yang sempit dengan tepi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang.
"Di sini jalannya sempit, kalau tidak hati-hati memang sering ada kendaraan yang jatuh ke sisi jurang," kata warga setempat.
Menurut warga, mobil jemputan tersebut bergerak dari arah Bogor menuju Bojonggede.
Jalan tersebut memang setiap hari ramai dilalui kendaraan, hanya saja ruas jalan tergolong sempit jadi diperlukan kehati-hatian, apalagi jika kendaraan roda empat berpapasan dengan kendaraan lain.
Saat kejadian, beruntung banyak warga di sekitar lokasi kejadian sehingga mereka bergotong royong melakukan pertolongan dan menyelamatkan seluruh penumpang.
Tidak ada korban jiwa, delapan orang penumpang yakni para siswa dan supir mengalami luka ringan.
Seluruhnya dilarikan ke Puskesmas UPF Cilebut, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, mobil dievakuasi dengan cara ditarik secara manual oleh warga bersama-sama aparat dengan menggunakan tali yang ditarik sebuah mobil lainnya.
Menurut Sugadi, Guru SDN Julang, penyebab mobil jemputan yang masuk sungai tersebut karena kondisi jalan yang memang sempit dan rawan longsor.
Sementara itu kondisi kedelapan korban sudah membaik sehingga diperbolehkan pulang.
"Alhamdulillah, anak-anak hanya mengalami luka ringan. Mereka sudah mendapatkan perawatan. Karena kondisinya sudah baik jadi sudah diperbolehkan pulang," kata Sugandi.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011